Google Menarik Lisensi Android serta Kerja Sama dengan Huawei,China Siapkan Aksi Balasan

Masuknya Huawei ke dalam blacklist negara Amerika mengakibatkan beberapa hari ini, ramai dikabarkan, Google menarik lisensi Android serta kerja sama d

Editor: Mona Triana
RTE.IE
ilustrasi-huawei (1) 

Dikutip dari KompasTekno, beberapa waktu yang lalu Richard Yu Chengdong, CEO Huawei mengatakan, perusahaannya sedang mempersiapkan sistem operasi original bikinan Huawei untuk ponsel dan komputernya.

Sistem operasi tersebut telah dikembangkan sejak tahun 2012 lalu.

Nasib Terbaru Huawei

Ketegangan pasar dagang antara Amerika Serikat dan China tak kunjung meredam.

Huawei kini menjadi 'korban' karena masuk ke daftar hitam atau blacklist sebagai brand yang terlarang dalam urusan perdagangan.

Selain itu, ada 70 afiliasi dari Huawei yang ikut terseret dalam daftar hitam tersebut.

Dengan adanya blacklist yang bernama "entity list" tersebut, maka seluruh perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut dilarang membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS.

Bahkan, jika Huawei ingin membeli komponen tertentu dari AS, maka mereka harus mengajukan izin ke pemerintah AS untuk mendapatkan atau membeli komponen tersebut.

Dikutip dari KompasTekno, seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan, Huawei saat ini memang sangat bergantung pada para pemasuk kompenen dari AS.

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka Huawei kesulitan dalam memperoleh pasokan komponen untuk pengembangan bisnisnya.

Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan, keputusan tersebut diambil agar teknologi yang dimiliki oleh perusahaan asal AS tidak disalahgunakan oleh pihak asing, apalagi untuk hal yang merusak keamanan nasional.

Bos Huawei Sebut AS Tak Berani Bersaing

Pemblokiran Huawei oleh pemerintah AS membuat perusahaan telekomunikasi asal China tersebut geram.

Guo Ping, Deputy Chairman of the Board and Rotating Chairman juga melontarkan pernyataan keras kepada AS.

Ia menuding AS tidak mampu bersaing sehingga harus menjelek-jelekan Huawei dengan tuduhan menjalankan aktivitas spionase untuk China.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved