PENYEBAB Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru, Diduga Berawal dari Kejadian Jelang Buka Puasa

Kejadian bermula saat waktu hendak berbuka puasa, dan merembet hingga berakhir di Jembatan Siak IV Pekanbaru.

Editor: afrizal
tribunpekanbaru
Ratusan aparat kepolisian gabungan, masih terus bersiaga di lokasi terjadinya aksi tawuran di dekat kawasan Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam. 

PENYEBAB Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru, Diduga Berawal dari Kejadian Jelang Buka Puasa

TRIBUNPADANG.COM - Tawuran yang terjadi di Jembatan Siak IV Pekanbaru Kamis (16/5/2019) malam menyebabkan jembatan yang melintasi Sungai Siak itu ditutup.

Tawuran antar warga di Jembatan Siak IV Pekanbaru ini berawal dari salah paham.

Kejadian bermula saat waktu hendak berbuka puasa, dan merembet hingga berakhir di Jembatan Siak IV Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru menyampaikan keterangan resmi terkait peristiwa tawuran yang melibatkan kelompok pemuda di Rumbai Pesisir.

Dia menjelaskan, diduga peristiwa ini dipicu oleh kesalahpahaman antar kedua kelompok yang akhirnya bertikai, kejadian itu bermula saat waktu hendak berbuka puasa.

"Akhirnya menimbulkan miss komunikasi, dan akhirnya terjadi keributan. Dampak dari keributan pun meluas, kelompok A membawa massa dan kelompok B juga membawa massa, melansir Tribunpekanbaru.

Temukan Bom Molotov hingga senjata tajam

Polisi menemukan sejumlah barang bukti diantaranya senjata tajam, potongan kayu, termasuk bom molotov usai tawuran pemuda di Jembatan Siak IV pekanbaru
Polisi menemukan sejumlah barang bukti diantaranya senjata tajam, potongan kayu, termasuk bom molotov usai tawuran pemuda di Jembatan Siak IV pekanbaru (Tribunpekanbaru.com/RizkyArmanda)

Hasil penyisiran sementara di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya senjata tajam, potongan kayu, termasuk bom molotov.

Saat dilakukan penyisiran masih ditemukan membawa senjata tajam dan barang berbahaya lainnya.

Susanto menuturkan, dalam peristiwa ini ada 1 rumah yang menjadi sasaran lemparan bom molotov.

"Sedang didalami, sedang dilakukan olah TKP, untuk barang bukti dibawa ke Polresta," sebutnya.

Korban Luka-luka Kena Senjata tajam

Kapolresta mengonfirmasi, ada dua korban luka yang sedang ditangani di rumah sakit, korban terkena senjata tajam.

Saat ini dipaparkan Susanto, tim Reserse dari Polresta dan Polda Riau, sedang memburu para pelakunya.

Termasuk mendalami kronologis awal kejadian.

"Renteten dari ini, setelah kita gali ada permasalahan yang menimbulkan korban, yang saat ini sedang dalam pengobatan di rumah sakit. Ada satu rumah dimotolov," urainya.

"Percayakan penanganan (kasus) ini kepada aparat penegak hukum. Kita akan mencoba meramu, bagaimana seluruh pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda bisa menjaga situasi Kota Pekanbaru aman, damai. Dalam rangka pascaPemilu dan dalam bulan suci Ramadhan," sambung dia lagi.

Susanto membeberkan, latar belakang rangkaian peristiwa ini, masih dalam pendalaman lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bahan keterangan dan barang bukti, guna menjadi petunjuk dalam proses penyelidikan.

Ditanyai apakah kedua kelompok pemuda ini pernah terlibat bentrok sebelumnya, Susanto menjawab itu pun masih didalami.

Disinggung soal penutupan jembatan Siak IV, Susanto mengungkapkan nantinya akan kembali dibuka.

"Setelah selesai ini, akan kita buka arus lalu lintas di jembatan Siak IV. Ditutup sementara saja," ucapnya.

Ratusan Aparat Gabungan Berjaga

Ratusan aparat kepolisian gabungan, masih terus bersiaga di lokasi terjadinya aksi tawuran di dekat kawasan Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.
Ratusan aparat kepolisian gabungan, masih terus bersiaga di lokasi terjadinya aksi tawuran di dekat kawasan Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam. (tribunpekanbaru)

Ratusan aparat kepolisian gabungan, masih terus bersiaga di lokasi terjadinya aksi tawuran di dekat kawasan Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.

Aparat juga melakukan penyisiran pemukiman warga di sekitar Jembatan Siak IV yang menjadi Tempat Kejadian Perkara tawuran.

Hasilnya, sejumlah barang berhasil diamankan, di antaranya potongan kayu, puluhan botol kosong, parang, hingga bom molotov siap ledak, yang sudah berisi bahan bakar dan dilengkapi sumbu.

Sementara itu, situasi di lokasi kini masih dijaga ketat aparat kepolisian.

Lapsik Beredar di Media Sosial

Melansir Tribunpekanbaru, beredar lapsik tentang tawuran di jembatan siak IV pekanbaru.

Saat ini tim dari Tribunpekanbaru.com sedang menelusuri kebenaran Lapsik yang beredar tersebut, Lapsik itu itu berbunyi:

"Selamat malam komandan, Mohon ijin melaporkan pada hari ini Kamis tgl 16 Mei 2019 di jalan baru jembatan Siak 4 Pku telah terjadi aksi *tawuran* antar pemuda Kampung Rumbai Pesisir dgn Kampung Bom Lama (RGM).

Adapun kronologis kejadian :

Sekira pukul 17.30 wib, sdr. Hendra (Kampung Rumbai Pesisir) pergi ke daerah Bom lama utk membeli makanan bukaan puasa, sesampai di daerah Kampung Bom Lama, para pemuda Kampung Bom Lama melakukan pemukulan kpd sdr Hendra dan bbrp pemuda dari Kampung Rumbai Pesisir sehingga mengakibatkan jatuhnya korban dari pihak pemuda Kampung Rumbai Pesisir sebanyak 3 orang dan 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion terbakar.

Akibat dari penganiayaan tsb para pemuda dari Kampung Rumbai Pesisir melakukan pembalasan kpd pemuda Kampung Bom Lama.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul KETERANGAN Resmi Kapolresta Soal Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru Ada Rumah Terkena BOM MOLOTOV,

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved