PENYEBAB Tawuran di Jembatan Siak IV Pekanbaru, Diduga Berawal dari Kejadian Jelang Buka Puasa
Kejadian bermula saat waktu hendak berbuka puasa, dan merembet hingga berakhir di Jembatan Siak IV Pekanbaru.
Termasuk mendalami kronologis awal kejadian.
"Renteten dari ini, setelah kita gali ada permasalahan yang menimbulkan korban, yang saat ini sedang dalam pengobatan di rumah sakit. Ada satu rumah dimotolov," urainya.
"Percayakan penanganan (kasus) ini kepada aparat penegak hukum. Kita akan mencoba meramu, bagaimana seluruh pihak, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda bisa menjaga situasi Kota Pekanbaru aman, damai. Dalam rangka pascaPemilu dan dalam bulan suci Ramadhan," sambung dia lagi.
Susanto membeberkan, latar belakang rangkaian peristiwa ini, masih dalam pendalaman lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bahan keterangan dan barang bukti, guna menjadi petunjuk dalam proses penyelidikan.
Ditanyai apakah kedua kelompok pemuda ini pernah terlibat bentrok sebelumnya, Susanto menjawab itu pun masih didalami.
Disinggung soal penutupan jembatan Siak IV, Susanto mengungkapkan nantinya akan kembali dibuka.
"Setelah selesai ini, akan kita buka arus lalu lintas di jembatan Siak IV. Ditutup sementara saja," ucapnya.
Ratusan Aparat Gabungan Berjaga

Ratusan aparat kepolisian gabungan, masih terus bersiaga di lokasi terjadinya aksi tawuran di dekat kawasan Jembatan Siak IV, Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.
Aparat juga melakukan penyisiran pemukiman warga di sekitar Jembatan Siak IV yang menjadi Tempat Kejadian Perkara tawuran.
Hasilnya, sejumlah barang berhasil diamankan, di antaranya potongan kayu, puluhan botol kosong, parang, hingga bom molotov siap ledak, yang sudah berisi bahan bakar dan dilengkapi sumbu.
Sementara itu, situasi di lokasi kini masih dijaga ketat aparat kepolisian.
Lapsik Beredar di Media Sosial
Melansir Tribunpekanbaru, beredar lapsik tentang tawuran di jembatan siak IV pekanbaru.