Pekan Kedua Ramadan, Nilai Tukar Rupiah di Money Changer Padang Mencapai Rp 14.200 per USD
Nilai tukar rupiah di PT Murni Valas Abadi yang bertempat di Pasar Raya Barat III No 16 C, Padang, Senin (13/5/2019) kisaran harga Rp 14.200 (jual) pe
Penulis: Nadia Nazar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar
TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Memasuki pekan ke dua di bulan Ramadan, kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah.
Nilai tukar rupiah di PT Murni Valas Abadi yang bertempat di Pasar Raya Barat III No 16 C, Padang, Senin (13/5/2019) kisaran harga Rp 14.200 (jual) pe 1 USD.
Karyawan PT Murni Valas Abadi, Septian Aldi mengatakan, kondisi Rupiah agak menurun dibandingkan sebelumnya.
Penurunan ini, kata Aldi terjadi sekitar 5 hari yang lalu. "Rabu pekan lalu, masih sekitar Rp 14.300," sebutnya.
• Semen Padang FC Lumat Kabau Sirah Mudo Skor 7-0, Jelang Hadapi PSM Makassar
• Harga Emas di Pasar Raya Padang Hari Ini Naik, Rp1,485 Juta per 1 Emas
Sedangkan untuk harga beli kini menyentuh harga Rp 14.400," jelas Aldi kepada TribunPadang.com, Senin (13/5/2019) siang.
Menurut penuturannya, pada bulan Ramadan ini konsumen lebih banyak menukarkan uang dengan menggunakan mata uang Ringgit dan Riyal.
"Riyal banyak dipergunakan untuk umrah, sedangkan mata uang riyal untuk berlibur," sebut Aldi.
Harga Ringgit Rp 3.325 (jual) dan Rp 3.500 (beli).
Sedangkan untuk harga mata uang Riyal Rp 3.900 (jual), dan Rp 3.700 (beli).
"Itu harga standar masih dalam kondisi stabil," jelasnya.
• Mahyeldi dan Hendri Sapta Dilantik Jadi Wali kota dan Wawako Padang 2019-2024
• Harga Buah Naga di Pasar Raya Kota Padang Tembus Rp 40 Ribu Per Kilogram
Aldi juga menerangkan, berbagai macam kalangan yang menukar uang di sini seperti nelayan kapal, tenaga kerja wanita (TKW).
Biasanya, kata Aldi, mereka menukarkan mata uang US Dolar dalam jumlah kecil berkisar Rp 150 hingga Rp 200 ribu.
"Biasanya TKW di Malaysia yang pulang kampung, atau ada juga yang nukar kotak infak di mesjid, dalam bentuk mata uang Ringgit dan Singapura," ujar pria 26 tahun ini.
Untuk omzet per bulan, Aldi mengaku pendapatan bulan Maret lebih tinggi dibandingkan dengan bulan April.(*)