Jadwal Buka Puasa Banda Aceh Ramadhan ke-2 atau 7 Mei 2019 dan Jadwal Imsak Banda Aceh 8 Mei 2019

Berikut jadwal buka puasa hari ke-2 Ramadhan atau 7 Mei 2019 di Banda Aceh.

Penulis: Afrizal | Editor: afrizal
Tribunnews.com/publiceyemaritzburg.co.za
Jadwal Buka Puasa Banda Aceh Ramadhan ke-2 atau 7 Mei 2019 dan Jadwal Imsak Banda Aceh 8 Mei 2019 

Jadwal Buka Puasa Banda Aceh Ramadhan ke-2 atau 7 Mei 2019 dan Jadwal Imsak Banda Aceh 8 Mei 2019

TRIBUNPADANG.COM - Berikut jadwal buka puasa hari ke-2 Ramadhan atau 7 Mei 2019 di Banda Aceh.

Jadwal ini dikutip dari imsakiyah melansir situs bimasislam.kemenag.go.id

Jadwal meliputi waktu buka puasa, jadwal imsak dan jadwal shalat wajib.

Imsakiyah Ramadhan menjadi acuan melihat waktu ibadah.

Waktu imsakiyah perlu diketahui agar tidak terlambat datang ke mesjid saat ingin menunaikan ibadah.

Dengan imsakiyah juga bisa mengetahui lebih awal waktu imsak sehingga tidak telat sahur.

Berikut jadwal imsakiyah melibuti jadwal buka puasa dan jadwal imsak di kota BANDA ACEH

2 Ramadhan 1440 / 7 Mei 2019

IMSAK 04:57

SUBUH 05:07

TERBIT 06:22

DUHA 06:50

ZUHUR 12:39

ASAR 15:58

MAGRIB 18:49

ISYA' 20:01

Jadwal Buka dan Imsak Ramadhan hari kedua di Banda Aceh
Jadwal Buka dan Imsak Ramadhan hari kedua di Banda Aceh (Tangkapangambar/bimasislam.kemenag.go.id)

Jadwal Buka Puasa di PEKANBARU Riau Selasa 7 Mei 2019 atau 2 Ramadhan 1440 H

Jadwal Buka Puasa Padang Hari ke-2 Ramadan 7 Mei 2019 dan Jadwal Imsak Hari Ketiga 8 Mei 2019

JADWAL Buka Puasa di Pasaman dan Pasaman Barat Ramadhan ke-2, Selasa 7 Mei 2019

Jadwal Buka dan Imsak Ramadhan hari ketiga

3 Ramadan 1440 H

IMSAK 04:56

SUBUH 05:06

TERBIT 06:22

DUHA 06:50

ZUHUR 12:39

ASAR 15:58

MAGRIB 18:49

ISYA' 20:01

Jadwal Buka dan Imsak Ramadhan hari ketiga di Banda Aceh
Jadwal Buka dan Imsak Ramadhan hari ketiga di Banda Aceh (Tangkapangambar/bimasislam.kemenag.go.id)

JADWAL Buka Puasa di Padang Panjang dan Tanah Datar Selasa 7 Mei 2019 (2 Ramadhan 1440 H)

UPDATE Juara New Zealand Open 2019, Jonatan Christie Tembus 8 Besar Dunia Versi BWF

Berikut niat hingga doa buka puasa Ramadan, salat sunat tarawih, dan salat sunat witir.

1. Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

3. Niat salat tarawih sebagai ma'mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

4. Niat salat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA

Niat salat sunah tarawih sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA

Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat salat sunah witir 2 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artiny : Saya niat salat witir dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat salat witir 1 raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Apakah Niat Puasa Bisa Dibaca Sekaligus Awal Ramadan untuk Sebulan Penuh?

Puasa hukumnya wajib dilakukan bagi seluruh umat Islam.

Ada orang mengatakan bahwa niat puasa Ramadan bisa dilakukan sekaligus di awal Ramadan.

Dengan niat sebulan penuh itu, ia mungkin berharap tidak perlu berniat setiap malam sebelum puasa di keesokan siangnya.

Dilansir dari TribunJogja, perihal ini Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar menerangkan sebagai berikut.

ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.

Artinya: “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadis. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat. Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadan merupakan ibadah terpisah.

Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?

Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadan, maka puasanya hanya sah di hari pertama.

Demikian pendapat madzhab ini (Madzhab Syafi’i),” (Lihat Taqiyuddin Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar).

Adapun niat puasa sekaligus sebulan penuh adalah pandangan dari Madzhab Hanafi.

Menurut Madzhab Hanafi, puasa seseorang dengan niat sebulan penuh di awal Ramadan dinilai sah meskipun ia tidak menetapkan niat puasa setiap malam.

Kendati demikian, mereka juga tetap menganjurkan orang yang telah melakukan niat puasa wajib sebulan penuh di awal Ramadan untuk mengulang niat puasa di setiap malam Ramadan.

Karenanya, melihat keistimewaan puasa Ramadan itu, seseorang wajib memasang niat setiap malam.

Untuk menghindari lupa niat, ada baiknya seseorang mengikuti tarawih berjamaah, dan mengucapkan niat usai salat Isya, atau tarawih.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved