Bocah 15 Tahun Ini Beberkan Pengalaman Bobol Situs Resmi KPU Hingga NASA
Pemilu 2019 baru saja berlalu, akan tetapi kehangatannya belum berakhir. Dua capres masih harus menunggu sampai keputusan diambil KPU.
TRIBUNPADANG.COM - Pemilu 2019 baru saja berlalu, akan tetapi kehangatannya belum berakhir.
Dua capres masih harus menunggu sampai keputusan diambil KPU.
Proses penghitungan suara yang masih berjalan hingga saat ini.
Namun sayang, belakangan banyak unggahan yang menyebutkan bahwa server KPU mengalami peretasan.
Salah satu yang disorot adalah Putra Aji Adhari, sosok hacker yang masuk secara ilegal ke dalam server situs resmi KPU.
Sebelumnya, bocah 15 tahun ini pernah berhasil membobol situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration ( NASA).
Dikutip dari Kompas.com, Putra mengaku sudah dua kali meretas data milik KPU.
Remaja yang duduk di kelas 2 MTS Manbaul Khair, Ciledug, Tangerang itu, menjelaskan, tingkat kesulitan meretas situs badan penyelenggara pemilu tersebut berlevel sedang.
Selain itu, situs KPU juga tidak jauh berbeda dengan situs-situs pemerintah lainnya.
Bisa Memberi Hadiah Mobil Mewah untuk sang Ibu
Kembali dikutip dari GridHot.ID, Putra Aji mendapatkan kesempatan dimintai keterangan terkait keberhasilannya masuk ke situs KPU.
Dalam tayangan iNews Siang edisi 01/05, Putra Aji mengaku dirinya ketika masuk ek dalam situs bisa sampai melihat database yang ada dalam KPU.
"Kalau pemerintah salah satunya situs KPU Republik Indonesia. Aku masuknya itu dari sub domainnya. Impact-nya itu ke database," ungkap Putra Aji.
Darurat Pesawat
Saat berhasil masuk ke situs KPU, Putra Aji mengaku jadi bisa melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di sana.
Putra Aji pun memaparkan bahwa situs KPU sebenarnya masih cukup aman jika dilihat dari domain utama.