Gudang Logistik Pemilu Terbakar
Surat Suara 5 TPS di Pesisir Selatan Terbakar, KPU Tak Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Ini Alasannya
KPU tidak melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kecamatan XI Koto Tarusan setelah 19 kotak suara terbakar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
"Yang terbakar adalah dari Nagari Kapuk, yang terdiri dari lima tempat pemilihan suara (TPS)," kata Komisioner KPU Pesisir Selatan, Medo Patria, Senin (22/4/2019) siang.
Itu setelah kotak suara di 5 TPS tersebut tidak ditemukan pascakebakaran.
"Tadi sudah dicek oleh staf kita, Bawaslu, dan pihak kepolisian. Tadi itu sudah kita hitung bersama," ujarnya.
Dijelaskannya, total kotak suara di dalam gudang ada sebanyak 785 kotak suara, yang terdiri dari 157 TPS.
Setiap satu TPS ada lima kotak suara.
"Kerusakan dari kotak suara ada yang terbakar, ada yang memang hancur kotaknya, dan ada yang bagian luar saja," katanya.
• Pasca Terbakarnya Kotak Surat Suara, Hasil Rakor Tidak Ada Pemungutan Suara Ulang
• 10 Kotak Suara Terbakar, KPU Pesisir Selatan Lanjutkan Penghitungan Surat Suara yang Selamat
Diduga Sengaja Dibakar
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Fery Herlambang mengatakan, pihaknya menduga gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, sengaja dibakar.
"Ada dugaan sengaja dibakar karena yang terbakar itu hanya sebagian," kata Fery kepada Kompas.com, saat meninjau kebakaran gudang logistik tersebut, Senin (22/4/2019).
Fery menyebutkan pada malam sebelum kebakaran, dilakukan penghitungan surat suara di dua tempat, yaitu di aula dan kantor camat Koto XI Tarusan yang lokasinya bersebelahan berjarak sekitar 10 meter.
Penghitungan suara di aula sudah selesai sekitar pukul 00.00 WIB, sementara di kantor camat masing berlangsung hingga kebakaran terjadi pukul 01.00 WIB.
"Saat itu peserta yang mengikuti penghitungan di kantor camat terkejut karena ada api dari aula.
Mereka langsung memadamkan api sehingga tidak menyebar ke daerah lain," ujarnya.
Fery menyebutkan, tim Inafis dari Polda Sumbar sudah turun untuk melakukan identifikasi di lokasi kebakaran.
"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Beberapa saksi akan segera kita minta keterangan," tegasnya.(*)