Atlet Wanita ONE Championship Indonesia, Priscilla Lumban Gaol Incar Kemenangan Pembuka 2019
Bagi atlet wanita ONE Championship kebanggaan Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, perjalanannya menuju puncak divisi belum berakhir.
TRIBUNPADANG.COM - Bagi atlet wanita ONE Championship kebanggaan Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, perjalanannya menuju puncak divisi belum berakhir.
Wanita yang memiliki julukan "Thathie" ini berhasil melewati berbagai tantangan, sekaligus sedang bersiap untuk pertandingan berikutnya di Jakarta, pada ajang ONE: For Honorpada 3 Mei mendatang.
Peraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia Wushu ini akan melawan petarung Kamboja, Nou Srey Pov, dalam sebuah pertandingan divisi atomweight.
Di Istora Senayan, tekad petarung berusia 30 tahun ini sudah bulat untuk menang di depan para penggemarnya setelah ia harus mengalami kekalahan pada awal tahun 2019.
"Setelah pertandingan sebelumnya, saya kembali ke gym untuk memperbaiki apa yang kurang dan mempertahankan apa yang menjadi kekuatan saya dalam hal teknik bertarung," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
Petarung asal Jakarta ini mengaku mendapatkan pengalaman lebih banyak sehingga lebih mampu mengukur kekuatan lawannya dan akan mempraktekkan game plan dari timnya.
"Pastinya saya telah berkembang karena saya mengetahui apa yang kurang dari diri saya," ucap Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Saat ini, ia mengambil waktu sejenak untuk mempertajam serangannya dan memperbaiki pertahanan untuk memenangkan pertandingan.
"Jika kita ingin berkembang, tentunya kita akan berubah (menjadi lebih baik)," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Lihat saja apa yang akan saya tampilkan karena saya telah berlatih dan berlatih untuk menjadi yang terbaik," tutur dia lagi.
Petarung wanita yang membukukan lima kemenangan pada tahun 2018 ini sedikit memberikan analisa tentang lawannya.
"Lawan saya selanjutnya masih muda, kuat, dan mungkin adalah striker yang baik," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Akan tetapi, dia mungkin sedikit lebih lemah di teknik bawah, dan ini yang saya incar," ucap atlet yang berlatih di Siam Training Camp tersebut.
Terlepas dari itu, Priscilla tetap akan menjalankan apapun rencana permainan dari timnya.
"Game plan saya akan tetap berdasarkan instruksi pelatih saya di pertandingan nanti," ujar Priscilla.
