Ustaz Abdul Somad Merasa Plong Usai Cerita Sama Prabowo Subianto, Malam Ini Saya Bisa Tidur Lelap
Bukan tanpa sebab Ustaz Abdul Somad merasa lega setelah bertemu dan berbincang dengan Prabowo Subianto.
"Saya jalan lagi, saya cari lagi ke tempat lain. Ketika salaman, dekati telinga saya, dia bisiki 'Prabowo'. Nama bapak dia sebut," kata Ustaz Abdul Somad.
"Ini ulama-ulama yang tidak dikenal karena hebatnya di tengah masyarakat. Bukan viral seperti saya," sambungnya.
Tak berhenti di situ, Ustaz Abdul Somad rupanya kembali menemui seorang ulama lain.
Menurut Ustaz Abdul Somad, ulama yang ia temui kali ini tebilang unik.
Ulama tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, tidak ingin makan nasi bila berasnya beli di pasar.
Selain itu, lanjutnya, ulama tersebut juga enggan menerima tamu seorang perempuan.
• VIDEO- LINK Siaran Langsung Indosiar Arema FC vs Persebaya, Bajul Ijo Punya 2 Misi di Laga Puncak
• VIDEO- LINK LIVE STREAMING Indosiar Arema FC vs Persebaya Final Piala Presiden 2019 Leg 2 Malam Ini
"Saya datang ke satu tempat. Ini unik, aneh. Dia tidak mau makan nasi kalau berasnya dibeli di pasar. Berasnya ditanam sendiri. Karena kalau beli di pasar, (khawatir ada unsur) riba. Dia hanya minum kalau sumurnya digali sendiri. Dan tidak mau menerima tamu perempuan. Dan pernah menteri datang, diusir."
"Menteri datang, dia usir, 'pulang', katanya."
"Saya khawatir, begitu datang saya, dianggap niatnya Somad tidak baik, diusir pulang. Malu saya. Tapi saya tetap nekat datang."
"Biasanya tamu kalau kesana, dua menit tiga menit, minta doa terus 'udah, sana'."
Ustaz Abdul Somad pun mengungkapkan bahwa pertemuanya dengan ulama tersebut berlangsung selam 30 menit.
"Saya datang. Setengah jam, pak. 30 menit, dia bicara empat mata dengan saya. Di akhir pertemuan pas mau pulang dia bilang: 'Prabowo',"terangnya.
Ustaz Abdul Somad pun merasa heran mengapa para ulama tersebut menyampaikan hal itu kepadanya.
"Jadi, saya berpikir lama. Ini kalau saya diamkan (isyarah para ulama) sampai Pilpres usai. Kenapa mereka cerita ke saya," terangnya.
Atas hal itu, Ustaz Abdul Somad mengaku selalu terngiang ungkapan para ulama tersebut.
"Tiap malam saya berpikir, kenapa mereka cerita ke saya. Berarti saya harus sampaikan."