Simon McMenemy Sukses Terapkan Formasi 3-4-3 untuk Timnas Senior Indonesia

Bukan cuma kemenangan yang menjadi perhatian dari timnas Indonesia setelah menumbangkan tuan rumah Timnas

Editor: Emil Mahmud
Dok. Myanmar Football Federation
Gelandang tim nasional Indonesia, Ruben Sanadi, saat berduel dengan pemain Myanmar, Yan Naing Oo, pada laga persahabatandi Stadion Mandala Thiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019). 

TRIBUNPADANG.COM - Bukan cuma kemenangan yang menjadi perhatian dari Timnas senior Indonesia setelah menumbangkan tuan rumah Timnas Myanmar di Stadion Mandalarthiri, Mandalay, Myanmar, Senin (25/3/2019).

Timnas Indonesia menang 2-0 atas Timnas Myanmar lewat gol yang dicetak dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic.

Dalam laga ini, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemymenampilkan skema yang tidak biasa yakni penggunaan tiga bek pada lini belakang dalam pakem 3-4-3.

Tiga pemain di belakang itu adalah Rudolof Yanto Basna, Hansamu Yama Pranata, dan Manahati Lestusen yang ditopang oleh Yustinus Pae dan Ruben Sanadi.

Dalam implementasinya di pertandingan, Yustinus Pae dan Ruben Sanadi lebih sering menjaga wilayah sayap ketimbang ikut membantu menyerang sehingga pakemnya menjadi 5-4-1.

Dua gelandang dalam sosok Evan Dimas dan Rizky Pellu perannya sangat dominan dalam menjaga kestabilan lini tengah dalam hal menyerang dan bertahan.

Penggunaan formasi ini menjadi sesuatu yang jarang terjadi lantaran lebih sering menggunakan 4-5-1 atau 4-4-2 seperti yang terjadi pada gelaran Piala AFF 2018.

Meski terbilang baru menggunakan formasi ini, Simon McMenemy menilai pasukannya sukses menjalakan skema yang diinginkannya.

Kredit lebih diberikan kepada Evan Dimas dan Rizky Pellu yang dianggapnya mahir memainkan peran dalam formasi ini.

"Rizky dan Evan merupakan gelandang luar biasa yang membantu kami menjadi bagus," kata Simon saat memberikan keterangan pers pasca laga.

"Kami tahu kualitas mereka dan coba memaksimalkan apa yang pemain miliki," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Skotlandia itu pun mengindikasikan bahwa skema itu akan terus dipertahankannya untuk timnas Indonesia untuk kesempatan yang akan datang.

Dia pun ingin mematangkannya lagi pada kesempatan selanjutnya saat skuat Garuda kembali menggelar pemusatan latihan, Juni 2019.

"Saya kira formasi ini cukup bagus untuk diterapkan pada masa mendatang. Saya pun senang dengan formasi diamond dengan menempatkan empat pemain di tengah," tutur Simon.

"Ini ada sebuah penampilan yang menyenangkan, banyak hal positif dan menjanjikan untuk masa yang akan datang," ucap eks pelatih Bhayangkara FC.

Artikel ini telah ditayangkan di BolaSport.com dengan judul; Soal Hasil dari Pola 3-4-3 Timnas Indonesia, Ini Kata Simon McMenemy

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved