Suporter Persija Jakarta The Jak Mania Buka Pendaftaran Kartu Tanda Anggota (KTA) Baru Suporter Tim

Suporter Persija Jakarta The Jak Mania Buka Pendaftaran Kartu Tanda Anggota (KTA) Baru Suporter Tim

TRIBUNPADANG.COM - Suporter Persija Jakarta The Jak Mania membuka pendaftaran Kartu Tanda Anggota (KTA) baru suporter timnya.

Kabar untuk suporter Persija Jakarta The Jak Mania ini resmi diumumkan melalui akun media sosial Twitter @Infokomjakmania, Sabtu (23/3/2019).

Pendaftaran Kartu Tanda Anggota (KTA) baru suporter tim ini telah dibuka pada setiap masing-masing korwil.

Pendaftaran KTA ini berguna agar suporter Persija Jakarta dapat terdata dengan baik.

Dalam statusnya, The Jak Mania memberikan beberapa tanda warna hijau khusus di setiap korwil yang melayani pembuatan Kartu Tanda Anggota suporter.

Di antaranya adalah Korwil Menteng Dalam, Korwil Cikini,Pondok Pinang,Pondok Cabe, Cengkareng,Indramayu, Manggarai, Mekarsari, Menteng, dan masih banyak lagi.

• Persija Jakarta Bersiap Jalani Laga Padat, Ivan Kolev Beri Waktu 7 Pemain U-20 Adaptasi Tim Senior

• Ada Mantan Pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam Tim Badak Lampung FC

• Sempat Ditawari Kembali ke Persija Jakarta, Fabiano Beltrame Lebih Memilih Gabung di Persib Bandung

Penandaan ini supaya memudahkan anggotanya untuk mengetahui lebih jauh korwil mana saja yang memberikan pelayanan.

Sebab, tidak semua korwil The Jak Mania membuka pelayanan untuk pengurusan Kartu Tanda Anggota suporter timnya.

Bagi suporter Persija Jakarta yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, untuk segera melakukan pengurusan Kartu Tanda Anggota.

Informasi selengkapnya, dapat mengakses akun media sosial Twitter @infokomjakmania.

• Persiapan Melawan Kalteng Putra, Ivan Kolev Rombak Posisi Pemain Persija Jakarta

• Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev Enggan Remehkan Lawan, Lolos 8 Besar Artinya Mereka Cukup Bagus

Rombak Susunan Pemain

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev melakukan perubahan posisi pemainnya saat berlatih di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Satu di antara pemain Persija Jakarta lainnya yang mendapatkan eskperimen perubahan posisi adalah Yan Pieter Nasadit.

Pemain yang biasa berposisi gelandang tersebut ditempatkan di posisi winger saat berlatih bersama rekan-rekannya di Persija Jakarta.

Ivan Kolev mempunyai pertimbangan khusus melakukan perubahan posisi kepada para pemainnya di lapangan.

"Saya menginginkan semua pemain bisa bermain tidak di satu posisi.

Saya lakukan ini agar mereka bisa keluar dari garis kemampuan yang dimiliki," kata Ivan Kolev saat ditemui TribunJakarta di Lapangan PS AU, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2019).

Pelatih berpaspor Bulgaria itu sengaja memberikan materi latihan ini agar pemainnya bisa ditempatkan di berbagai posisi saat bermain.

"Saya pikir kemampuan dan pikiran pemain harus kita tingkatkan lagi," tutur pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia.

Penyerang asing Persija Jakarta, Silvio Escobar mendapatkan menu latihan khusus dari staff pelatih Macan Kemayoran.

Escobar mendapatkan menu latihan tambahan dari staff pelatih Macan Kemayoran untuk meningkatkan performanya di atas lapangan.

Ivan Kolev mengatakan saat ini kondisi pemain berpaspor Paraguy tersebut sudah semakin membaik dan bisa mengikuti arahannya di atas lapangan.

Hal ini membuat Kolev optimis dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki penyerang berusia 32 tahun tersebut.

"Kita lihat di game berikutnya. Sekarang ini dia sudah ikuti latihan serius bareng kita.

Karena kita tahu sebelumnya latihan kita tidak terbatas," kata Ivan Kolev.

Pada saat awal bergabung dengan Persija, Escobar memang membutuhkan waktu adaptasi panjang untuk mengembalikan kondisi fisiknya.

Selain itu, pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi itu tidak mendapatkan latihan secara serius saat pertama kali bergabung di Persija.

"Saat pertama kali dia datang langsung main di AFC.

Setelah itu tidak ada waktu kerja sama di latihan dengan baik.

Baru sekarang kita bisa fokus memberikan latihan kepada Escobar," tutur Ivan Kolev.

Dalam waktu dekat, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Kalteng Putra di babak 8 besar Piala Presiden 2019 pada Kamis (28/3/2019).

Persiapan Persija Jakarta di Laga Piala Presiden dan Piala AFC

Persija Jakarta bersiap menjalani laga padat di Piala Presiden dan Piala AFC 2019.

Kekhawatiran terhadap performa pemain karena rapatnya jadwal tanding sudah disiasati dengan memanggil 7 pemain Persija Jakarta U-20.

Saat ini 7 pemain Persija Jakarta U-20 itu pun sudah mulai berlatih.

Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev menuturkan 7 pemain yang dipanggil ke tim senior masih membutuhkan waktu.

Terutama soal kebugaran yang harus menyesuaikan dengan tim senior saat ini.

"Kita masih ada waktu untuk pemulihan dan mereka bisa latihan dan main dulu lebih tenang supaya kalau datang game tanggal 2 ada beberapa pemain dari mereka yang bisa main di tim kita," tutur Kolev melansir situs ligaindonesia.id, Senin (25/3/2019).

Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev akan terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada para pemain muda mengembangkan kemampuan yang dimiliki pada sesi latihan yang dijalani.

Tujuh pemain Persija U-20 dipanggil berlatih untuk berjaga-jaga saat Persija menjalani laga padat.

Macan Kemayoran harus melewati dua pertandingan dalam kurun waktu enam hari.

Tanggal 28 Maret 2019, melawan Kalteng Putra di perempat final Piala Presiden 2019.

Sementara pada 3 Maret, Persija harus bertolak ke Filipina untuk melawan Ceres Negros FC pada lanjutan Piala AFC.

Tujuh pemain Persija Jakarta U-20 yang mendapat kesempatan bergabung bersama Persija senior sejak latihan Kamis (21/3) sore lalu.

Ketujuh pemain itu diantaranya Rizky Akbar, Anang Ma’ruf, Adhe Owen, Mario Nur Cahyo, Desly Nur, Divie Badrutaman dan Hadi Ardiansyah.

Ketujuh pemain ini melengkapi Persija U-20 yang sudah bergabung di tim senior seperti Gianluca Pagliuca Rossy, Al Hamra Hehanussa, Anan Lestaluhu, serta Ammar Syahdi.

Sempat Dilema

Persija Jakarta dilema dengan jadwal padat yang harus dilakoni.

Persija Jakarta bakal menghadapi hari-hari yang berat berkenaan dengan jadwal pertandingan.

Puncaknya, mungkin, jika Persija dipastikan lolos ke semifinal Piala Presiden 2019.

Sebagai gambaran, Macan Kemayoran akan melakoni laga perempat final Piala Presiden 2019 kontra Kalteng Putra pada 28 Maret 2019.

Lima hari kemudian atau 3 April, Persija diharuskan berada di Filipina untuk memainkan laga ketiga babak penyisihan grup Piala AFC 2019 kontra tuan rumah Ceres Negros.

Official training Persija Jakarta di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/3/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)
Nahasnya, jika Persija memenangi laga kontra Kalteng Putra, Macan Kemayoran juga harus melakoni leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 pada waktu yang sama dengan jadwal di Piala AFC.

PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya, Ratu Tisha mengatakan, tak ada pengecualian jika Persija lolos ke semifinal.

Laga akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Di posisi dilematis seperti itu, Persija Jakarta mungkin hanya memiliki dua pilihan. Keduanya punya sisi baik dan buruk.

Membagi tim menjadi dua dengan komposisi sama kuat atau merelakan salah satu dari dua ajang itu.

Untuk opsi kedua, maksudnya adalah Persija menurunkan skuat inti untuk salah satu pertandingan, sedang pertandingan lainnya dimainkan dengan emain ala kadarnya.

Dalam sesi latihan Kamis (21/3/2019) sore, disinyalir Persija mulai menyiapkan segala kemungkian tersebut.

Pasalnya, Macan Kemayoran mengajak serta lima pemain dari tim U-20 untuk berlatih di bawah arahan langsung Ivan Kolev.

Dilansir dari laman resmi Persija, kelima pemain itu adalah Adhe Owen, Mario Nur Cahyo, Desly Nur, Divie, dan Hadi.

Kelima pemain ini melengkapi Persija U-20 yang sudah bergabung di tim senior seperti Gianluca Pagliuca Rossy, Al Hamra Hehanussa, Anan Lestaluhu, serta Ammar Syahdi.

Masih menurut lansiran Persija.id, kebijakan itu dilakukan untuk berjaga-jaga menghadapi hari-hari berat itu.

Sebab, jika Persija memilih opsi kedua dengan asumsi mereka memberatkan Piala AFC, skuat Macan Kemayoran juga tak memadai untuk bertanding dari sisi kuantitas.

Berdasarkan situs Soccerway, skuat Persija saat ini berisikan 26 nama pemain.

Jika minimal Persija membawa 16 pemain ke Filipina, di Jakarta berarti hanya tersisa 10 pemain.

Oleh karenanya, mungkin dengan memanggil lima pemain dari tim muda, Persija tengah menyiapkan kemungkinan terburuk itu.

Sementara itu, asisten pelatih Persija, Sudirman, berharap para pemain Persija U-20 yang bergabung ke skuat Persija senior harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Menurut saya itu akan menjadi berkah bagi mereka (pemain Persija U-20). Jadi pesan saya jangan minder.

Justru mereka harus menunjukkan kualitas terbaik. Sebab ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk unjuk kebolehan,” ujar Sudirman.