Ranah PAC Padang Menuju Ekskavasi Swarnabumi #1 di Medan, Sandiwara Pekaba Versi Bertiga

Ranah Performing Arts Company (Ranah PAC) dari Padang bakal menampilkan pertunjukan Sandiwara Pekaba pada Ekskavasi

Penulis: Emil Mahmud | Editor: afrizal
ISTIMEWA
Latihan terakhir Sandiwara Pekaba oleh Ranah PAC di Komplek Pesona Filano Jaya II Pauh-Padang. Grup Asal Padang ini akan membawakan 'Sandiwara Pekaba' di acara Ekskavakasi Swarnabhumi #1 di Medan pada 22-24 Maret 2019 mendatang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ranah Performing Arts Company (Ranah PAC) dari Padang bakal menampilkan pertunjukan Sandiwara Pekaba pada Ekskavasi Swarnabumi #1 di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (23/3/2019) mendatang.

Agenda Ekskavasi Swarnabumi #1 ini akan dihelat mulai dari tanggal 22-24 Maret 2019 mendatang.

“Sandiwara Pekaba bercerita tentang para Pekaba atau juru cerita yang menghendaki pertarungan antar sesama pekaba. Namun, bermain kata-kata, bagi mereka lumrah belaka. Mereka sepakat mengembalikan kata ke bunyi, bentuk paling purba dari bahasa. Maka pertikaian terjadi tentang siapa yang paling bertuah di antara mereka melalui bunyi,” jelas S Metron Masdison selaku direktur artistik kepada TribunPadang.com, Rabu (20/3/2019).

Metron menambahkan, pementasan kali ini disebutnya dengan ‘versi bertiga’.

“Pertunjukan ini pernah dimainkan lima dan empat pemain.

Lagu Minang Terbaru 2019 Cinto Ndak Basayok Andra Respati dan Eno Viola, Lirik Youtube Lagu Padang

Download Lagu Nissa Sabyan Full Album MP3, Mulai Maulana, Ya Asyiqol hingga Deen Assalam

Sekarang hanya bertiga. Jauh lebih menantang,” komentar alumnus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB-Unand) ini.

Setelah Desember 2018 lalu dipentaskan di Singapura, Sandiwara Pekaba pada Ekskavasi Swarnabumi #1 akan tampil pada Sabtu (23/3/2019) mendatang di Museum Situs Kotta Cina Nomor 65, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan.

"Ranah PAC akan tampil dua kali, pada Sabtu (23/3/2019) pukul 15.00 WIB dan 19.30 WIB," jelas Metron.

Sementara itu, Agus Susilo, panitia selaku penyelenggara Ekskavasi Swarnabumi, Ranah PAC akan menjadi referensi segar bagi pegiat teater di Medan.

“Pertunjukan ini menjadikan bunyi sebagai metode dan bentuk pementasan. Sebuah pertunjukan yang tentunya akan memberi wawasan baru di Sumatera Utara dengan konsep teater bunyi yang diusung Ranah PAC. Ini tentu menjadi refrensi segar bagi pegiat teater di Medan,” tutur Agus.

DOWNLOAD Lagu Minang MP3 Kintani, Lagu Padang Gamang Diseso Janji hingga Rindu Mamanciang Tangih

DOWNLOAD Lagu Minang MP3 Rayola, Mulai Tadayo Gurauan Sayang hingga Rantau Den Pajauah

Agus menjelaskan Ekskavasi Swarnabumi merupakan gerakan kebudayaan dengan menggunakan strategi seni teater dan melibatkan ekosistem lain di luar teater.

Yakni, melakukan penggalian kembali jejak-jejak peradaban tua Sumatera, terutama di wilayah pesisir timur Sumatera Utara yang banyak tersebar situs-situs peradaban kuno.

"Adapun, fokusnya peradaban kota kosmopolitan kuno Situs Kotta Cinna di Paya Pasir, Medan Marelan," paparnya.

Agus berharap Ekskavasi Swarnabumi ini akan menjadi ikon even teater yang membangun harmonisasi dengan ekosistem-ekosistem lain, wisata, kemaritiman, sejarah, arkeologi, antropologi, sosial, ekonomi kreatif, pendidikan.

Download Lagu Nissa Sabyan Full Album MP3, Mulai Maulana, Ya Asyiqol hingga Deen Assalam

Dalam agenda Ekskavasi Swarnabumi #1 akan menampilkan teater tiga kota yaitu, Padang, Medan, dan Pekan Baru.

Dari Medan Teater Rumah Mata akan menampilkan Repro-Diksi Tanda karya/sutradara Agus Susilo, dan dari Pekan Baru, Teater Selembayung akan menampilkan Situs karya/sutradara Fedli Aziz.  (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved