Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah Ayunkan Palu dan Pecahkan Genteng di Perut Anggota Satpol PP

Perayaan Ulang Tahun Pol PP Padang Diwarnai Atraksi bela diri serta pemecahan genteng hingga Pemusnahan Barang Bukti (BB) hasil sitaan aparat berwajib tersebut.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah, berkesempatan untuk memecahkan genteng di atas perut anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) menggunakan sebuah palu.

Mahyeldi Ansharullah melakukan hanya sekali ayun palu di tangannya lantas memecahkan genteng di atas perut anggota Satpol PP Kota Padang itu.

Sebelumnya, perayaan hari ulang tahun (HUT) Satpol PP Kota Padang yang dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol yang berlokasi di Jl Imam Bonjol Padang, Senin (18/3/2019).

Tak hanya memecahkan genteng diatas perut saja, ada juga atraksi memecahkan kendi menggunakan kepala dan mematahkan besi berukuran sedang hanya dengan satu tangan.

Selain Wali kota Padang, turut hadir segenap para utusan dari TNI AU, dan delegasi dari berbagai dinas terkait lainnya.

Pada perayaan HUT kali ini juga diwarnai dengan berbagai atraksi unik dan mendebarkan oleh sejumlah anggota Satpol PP Kota Padang.

Atraksi tersebut seperti pertunjukan anggota pasukan huru-hara yang ditugasnya untuk menjaga pertahanan ketika aksi demo atau terjadinya unjuk rasa. Pasukan tersebut digerakkan untuk menghalangi tindakan anarkis para demonstran.

Selanjutnya,  ada pertunjukan karate yang dilakukan oleh 3 orang anggota Satpol PP Kota Padang.

Para anggota tersebut memperlihatkan atraksi bela diri hingga melakukan aksi 2 lawan 1 orang.

Nurza sebagai pelatih karate di Pol PP Padang mengatakan bahwa ia dan tim karate mempersiapkan untuk perayaan HUT semenjak sebulan yang lalu.

"Kami mempersiapkan ini sudah sebulan yang lalu. Para atlet latihan 2 kali seminggu, atlet nya sudah pernah berlaga di porprov dan nasional," kata Nurza.

Selanjutnya, ada atraksi tarung derajat, yaitu memecahkan genteng berukuran besar sebanyak 3 buah diatas perut anggota Pol PP Padang. Genteng tersebut dipecahkan diatas perut menggunakan palu berat 500 kg.

Selain itu, atraksi memecahkan kendi menggunakan kepala dan mematahkan besi berukuran sedang hanya dengan satu tangan.

Setelah pertunjukan selesai Pol PP Padang juga melakukan pemusnahan barang bukti yang dikumpulkan ketika terjaring razia. Terdapat 873 botol minuman keras yang dimusnahkan di depan Gedung Imam Bonjol.

Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah berharap agar masyarakat Kota Padang lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa merusak moral.

"Saya berharap agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang merusak moral. Kemudian apa yang dilarang di negara ini bisa kita tegakkan dan tindakan yang tidak benar bisa diberikan sanksi," kata Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi Ansharullah juga memuji kesiapan personel Pol PP Padang dan kelengkapannya hendaknya dapat ditingkatkan terus.(*)