Caleg Cabul
Kelabui Polisi, Oknum Caleg yang Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Sumbar Ganti Potongan Rambut
Oknum caleg PKS yang diduga mencabuli anak kandungnya di Pasaman Barat, Sumbar, berupaya mengelabui polisi dengan mengganti potongan rambut.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
AH melarikan diri ke Pulau Jawa dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
• Cabuli Anak Kandung Selama 8 Tahun, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Dipolisikan
• KPK Peringatkan Caleg di Sumbar: Tak Laporkan Harta Kekayaan, Batal Dilantik
Oknum caleg yang berinisial AH tersebut, dilaporkan pada 7 Maret lalu oleh istrinya atau ibu kandung korban.
Ibu kandung korban korban baru mengetahui itu setelah anaknya mengadu kepadanya.
Mendengar itu, sang ibu langsung melaporkan dugaan pencabulan tersebut ke Polres Pasaman Barat.
Pelaku diduga telah mencabuli anak kandungnya berkali-kali, sejak anaknya kelas 3 SD. Terakhir kali perbuatan itu dilakukan pelaku pada Januari 2019 lalu.
Artinya, sudah sekitar 8 tahun korban menerima perbuatan cabul itu dari ayahnya.
“Sekarang korban berusia 17 tahun dan masih sekolah,” kata AKP Afrides Roema.
Senada, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso juga mengakui bahwa ada laporan seorang pria mencabuli anak kandungnya.
Dari informasi yang beredar, diketahui pelaku adalah caleg PKS di Pasaman Barat. Imam Pribadi juga membenarkan itu.
• Pengin Cari Koleksi Barang Antik di Kota Padang? Ayo Datangi Toko di Kawasan Pondok Ini
• Promo KFC Bertajuk KFC Thematic Value Sayang Bila Dilewatkan, Berikut Syarat dan Ketentuannya !
"Kebetulan lagi nyaleg dia (terlapor), caleg PKS. Baru dilaporkan dan masih kami lakukan penyelidikan," kata Imam kepada wartawan.
Imam sendiri belum mengetahui mengapa baru sekarang dugaan pencabulan tersebut dilaporkan ke polisi.
Dia juga tak bisa memastikan apakah korban selama ini di bawah ancaman atau tidak.
"Ya atau tidak ada ancaman (diselidiki), masih kami lakukan penyelidikan," ujarnya.
Kemungkinan lain, kata dia, korban yang sudah mulai beranjak dewasa, dan mulai menyadari hal keji telah diperbuat ayahnya ke dirinya.