Penembakan Masjid Selandia Baru

Si Bungsu, Zulfirman Syah Semasa Kecilnya Ternyata Sering Ikut Ayah Mengajar di Kelas

Handra Yaspita, yang juga Kakak kandung korban mengungkapkan sedari kecil Zulfirman Syah akrab dipanggil '

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Handra Yaspita, Kakak korban Zulfirman Syah, salah seorang korban penembakan brutal di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfifa

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Handra Yaspita, yang juga Kakak kandung korban mengungkapkan sedari kecil Zulfirman Syah akrab dipanggil 'adiek', karena dia anak paling bungsu dari enam bersaudara.

"Dari kecil Zul suka melukis, ngikutin ayah ke sekolah. Dia melukis di sudut papan tulis," cerita Handra Yaspita kepada TribunPadang.com

Zulfirman Syah, kata Handra Yaspita, tamat SMP tidak mau diarahkan soal pendidikan yang akan dia tempuh.

Handra Yaspita, Kakak Kandung Zulfirman Syah tak Kuasa Menahan Kesedihannya

"Dia maunya masuk SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa). Setelah tamat, ia berangkat ke Yogyakarta bersama kawan-kawannya dan kuliah di ISI Yogyakarta. Setelah itu, dia bergabung ke dalam komunitas Sakato sebagai kurator," jelasnya.

Handra Yaspita menambahkan bakat seni adiknya sudah muncul sejak kecil. Bahkan, dia selalu aktif di bidang seni dan mengikuti pameran.

Kondisi dan suasana rumah orangtua Zulfirman Syah di Kota Padang, Sumatera Barat. Foto diambil pada Jumat (15/3/2019)
Kondisi dan suasana rumah orangtua Zulfirman Syah di Kota Padang, Sumatera Barat. Foto diambil pada Jumat (15/3/2019) (TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita)

Terkait keberangkatan ke New Zealand, dikatakan Handra langkah adiknya itu semacam ekspansi untuk seniman.

"November 2019, Zulfirman Syah menghadiri kegiatan seniman di Jakarta. Setelah dari Jakarta, tanpa perencanaan ia terbang menuju Padang," paparnya.

Dia berada di Padang selama 15 hari sekaligus temu kangen dan silaturrahmi dengan orang tua sebelum kembali ke New Zealand.

"Sebelum pergi, dia sempat pamitan juga," kata Handra Yaspita.

Zulfirman Syah, korban penembakan berangkat ke New Zealand pada Januari 2019.

Rumah Orangtua Zulfirman Syah Mulai Ramai Didatangi Anggota Keluarga dan Tetangga

Di New Zealand, Zulfirmansyah melakukan perluasan usaha di bidang seni, karena prospek di sana lebih besar.

"Dia ke sana untuk mengembangkan karir," kata Handra Yaspita.

Zulfirmansyah, di New Zealand tinggal bersama istrinya, Alta dan seorang anaknya yang bernama Omar Rois.

"Teman dari istri Alta kebetulan tinggal di New Zealand, makanya mereka ke sana," tambahnya.

Sebelumnya, Zul sudah menetap di Yogyakarta semenjak Tahun 1997 hingga 2018.

Zulfirman Syah bertemu perempuan berkewarganegaraan asing yang sekarang menjadi istrinya di Yogyakarta.

"Umur mereka terpaut lima tahun. Mereka satu komunitas, mungkin karena sudah intens bertemu kemudian mereka kenalan. Jodoh di tangan tuhan," kata Handra yang akrab disapa Bang Epi ini.

Di mata Handra Yaspita, baginya seorang adiek atau Zul adalah seorang teman ngobrol dan teman bicara.

Bahkan, dia sangat tahu apa yang menjadi kegemaran adiknya yakni cabang olahraga badminton, bola kaki, dan bola futsal.

"Zul itu paling hobi bola kaki," katanya.

Belum cukup tiga bulan berada di New Zealand, Zulfirman Syah sudah menjadi korban penembakan di Selandia Baru dan di rawat intensif di rumah sakit.

Handra Yaspita bersama keluarga yang lain tengah mengurus pelaporan kepada gubernur agar disediakan fasilitas untuk mengunjungi adiknya.

"Kami sudah dapat kontak KBRI New Zealand, namun belum dihubungi. Saat ini kami sudah meminta bantuan pelajar di sana untuk melihat kondisi Zul dan mendampinginya," jelas Handra.

Lebih lanjut, Handra menyatakan tindakan yang dilakukan para pelaku penembakan tidak manusiawi.

"Semoga pihak berwenang menegakkan hukum seadil-adilnya. Saya juga berharap adik saya segera pulih kembali dan bisa dikembalikan ke Indonesia sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga," tutup Handra Yaspita.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved