Penembakan Masjid Selandia Baru

Sang Bunda Ungkap Alasan Zulfirman Syah Pilih Pindah ke Yogya hingga Menetap di Selandia Baru

Kenapa Zulfirman Syah memilih menjadi pelukis, karena dengan melukis ia dapat pergi kemana pun yang ia mau.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ibu Zulfirman Syah memperlihatkan foto Omar dan Zulfirman Syah yang masih terbaring di rumah sakit Selandia Baru, Sabtu (16/3/2019). 

Ia mengatakan alasan kenapa Zulfirman Syah tidak mau menjadi pegawai negeri karena ia gajinya ditentukan.

"Zulfirman Syah tidak mau lanjut kuliah, biarlah istrinya kuliah. Dan sekarang istrinya mengajar di Selandia Baru. Jadi, di ajaklah Zul ke sana," kata Ibunya.

Anak Zulfirman Syah Ikut Jadi Korban Penembakan, Yusni: Bertemu Cucu Hanya Lewat Video Call Saja

Sosok Zulfirman Syah Seniman Asal Padang Jadi Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru

Ia juga mengatakan, pergi dari Padang ke Jogja untuk menetap karena di Jogja karyanya lebih dihargai.

"Adik ke Jogja, kalau adik di Padang susah. Di Jogja satu lukisan bisa di beli dua juta lebih katanya ke mama, pada waktu itu," ujar Ibunya.

Ia mengatakan, Zulfirman Syah rajin sholat. Sebelum adzan ia sudah ke mesjid.

"Kadang ia yang Adzan sewaktu di sini, makanya banyak tetangga bertanya kebenaran di video itu apakah benar Zul," katanya.

Yusni mengatakan, Zulfirman Syah menikah di Jogja tanpa ada acara helat, dan saat menikah dia hanya menelfon.

"Ia katakan tidak usah mama ke Jogja, doakan saja adik ma," ujarnya.

Ibunya juga menceritakan, akhir tahun kemaren dia pulang meminta izin untuk ke New Zealand, dan sekarang sudah mau masuk tiga bulan dari waktu ia pergi.

"Dengan cucu hanya bertemu lewat video call saja. Hanya dapat melihat jauh saja," uajarnya.

Ia menceritakan, cucunya sering katakan good night padanya.

Datangi Rumah Keluarga Zulfirman Syah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Ajak Doa Bersama

Makna Teks dan Simbol pada Senjata Brenton Tarrant Teroris Penembakan di Masjid Selandia Baru

"Dia juga bisa bahasa Minang diajarkan oleh bapaknya, dia bilang atuk mano. Juga bisa bahasa Indonesia," katanya.

Ia menceritakan, kadang dia mengatakan, 'kampuang awak di Padang', saat video call di Whatapps.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi langsung rumah keluarga Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan di masjid Selandia Baru. 

Mahyeldi Ansharullah tiba Sabtu (16/3/2019), sekitar pukul, 14.45 WIB, di Kampung Lapai, Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved