Datangi Rumah Keluarga Zulfirman Syah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Ajak Doa Bersama

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi langsung rumah keluarga Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Datangi Rumah Keluarga Zulfirman Syah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Ajak Doa Bersama 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi langsung rumah keluarga Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan di masjid Selandia Baru. 

Mahyeldi Ansharullah tiba Sabtu (16/3/2019), sekitar pukul, 14.45 WIB, di Kampung Lapai, Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ditemui langsung oleh saudara kandung Zulfirman Syah, Handra Yaspita,  Mahyeldi Ansharullah mendapat kabar langsung tentang keadaan Zulfirman Syah dan anaknya. 

Handra menceritakan, Zulfirmansyah baru dua bulan berada di New Zealand.

Sebelumnya sempat datang ke Padang pamitan minta izin kepada keluarga untuk tinggal di New Zealand.

Kakak kandung Zulfirman Syah ini mengungkapkan alasan adiknya pergi ke salah satu negara teraman di dunia itu.

Makna Teks dan Simbol pada Senjata Brenton Tarrant Teroris Penembakan di Masjid Selandia Baru

BREAKING NEWS: Satu WNI Meninggal Dunia Akibat Tertembak di Masjid Selandia Baru

 "Kami dapat respon dari ACT untuk memberangkatkan keluarga kami," kata Handra Yaspita, di depan Wako Padang.

Walikota Mahyeldi Ansharullah meminta keluarga Zulfirman Syah di Padang untuk sering berkomunikasi langsung dengan Kedubes Indonesia di New Zealand.

Wako Padang mengajak semua yang hadir berdoa bersama, untuk kesembuhan Zulfirman Syah dan keluarganya.

Ia juga mendoakan agar operasi Zulfirman Syah lancar.

Dan, ia meminta untuk membuat akses sebanyak-banyaknya.

"Melalui kedutaan New Zealand yang ada di Jakarta, sudah saya tugaskan salah seorang SKBD kita untuk berkomunikasi," kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, kepada TribunPadang.com saat berada di rumah orangtua Zulfirman Syah.

Anak Zulfirman Syah Ikut Jadi Korban Penembakan, Yusni: Bertemu Cucu Hanya Lewat Video Call Saja

Sosok Zulfirman Syah Seniman Asal Padang Jadi Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru

Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Rabu yang lalu perwakilan kedutaan New Zealand datang ke Padang.

"Pemerintah Indonesia juga perlu mengurus segala sesuatunya, untuk memastikan warga negara Indonesia, yang juga ada berasal dari Kota Padang yang ada di New Zealand," katanya.

Mahyeldi Ansharullah menuturkan masyarakat Kota Padang ikut berbelasungkawa dengan musibah ini.

"Teror itu ada dimana-mana, jadi saya minta warga Indonesia lebih solid lagi akan adanya bahaya yang akan mengancam negara kita," ujarnya.

"Dan, kita di Kota Padang mendoakan operasi kedua Zulfirman Syah berjalan lancar di New Zealand," tambahnya.

Keluarga Zulfirman Syah ingin sekali memjenguk adiknya yang tengah dirawat di rumah sakit Selandia Baru karena tertembak dalam aksi brutal di masjid.

Kakak kandung korban, Handra Yaspita saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (15/3/2019) mengatakan, kondisi Zulfirman Syah sudah membaik.

Tewaskan 49 Orang, Teroris Penembak 2 Masjid di Selandia Baru Langsung Diadili

Sebelum Tertembak di Masjid Selandia Baru, Zulfirman Syah Sempat Chatingan dengan Kakaknya di Padang

"Adik saya belum sadar, tapi kondisinya sudah mulai membaik. Sedangkan kondisi anaknya sudah sadar," kata Handra kerap biasa dipanggil Epi.

Lalu, katanya, keluarga di Indonesia berencana juga akan berkunjung ke sana.

Mereka berharap mendapatkan fasilitas dari pemerintah agar bisa melihat kondisi keluarganya.

"Rencana mau melapor ke pemerintah terlebih dahulu, ke kantor Gubernur mungkin, bagaimana kita bisa mengunjungi saudara kita di sana," katanya.

Epi juga mengatakan, ia sudah mendapat kontak KBRI New Zealand serta meminta bantuan pelajar di sana untuk mengetahui bagaimana kondisi di sana.

Handra mengatakan, ada banyak peluru di badan adiknya tersebut, dan sudah menjalani operasi pertama di sana.

"Sedangkan anaknya, Omar Rois yang masih berusia 2 tahun terkena di bagian tangan dan kaki," tambah Handra.

Handra memohon doa kepada semuanya, dan berharap Zul bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

"Kalau memang bisa, kembali lagi ke Indonesia, kumpul kembali bersama keluarga," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, saat aksi penembakan di Masjid Selandia Baru, Zulfirman Syah, seniman asal Padang Sumbar, saat bersama anaknya, Jumat (15/3/2019).

Anaknya laki-lakinya yang masih balita, ikut tertembak saat salat Jumat di Pusat Islam Linwood di Christchurch, Selandia Baru.

“Kabar dari istrinya, anaknya tertembak bagian kaki,” kata Ismed Sajo, teman dekat Zulfirman Syah kepada TribunPadang.com, Jumat (15/3/2019).

Ismed Sajo dan Zulfirman Syah juga tergabung dalam Komunitas Sakato, komunitas seniman Minang di Jogjakarta.

Anak balita Zulfirman, kata Ismed selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved