Tol Trans Sumatera di Lampung Telah Diresmikan, Apa Kabarnya Tol Padang-Pekanbaru?
Tol Lampung ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambungkan sejumlah kota di Sumatera.Apa Kabarnya Tol Padang-Pekanbaru?
Penulis: Afrizal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat 8 Maret 2019.
Tol Lampung ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambungkan sejumlah kota di Sumatera.
Ujungnya nanti akan tiba di Aceh.
Jokowi menuturkan tahun 2024 nanti jalan tol ini akan sudah bersambung hingga Aceh.
"Ada yang tanya tadi, jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Lampung sampai Aceh. Terus kapan sampai ke Aceh? Saya jawab, 2024 sudah sampai ke Aceh," kata Jokowi, mengutip Tribun Lampung.
Cukup banyak titik yang dilalui Jalan Tol Sumatera ini.
Khusus Tol Lampung, akan tersambung sampai Palembang Sumatera Selatan.
• Cara ke Pulau Mandeh dari Padang Kawasan Wisata yang Dipromosikan Presiden Jokowi di Instagramnya
• Berikut 10 Film Disney yang Akan Tayang di Bioskop Indonesia,Mistress of Evil Bulan Oktober.
Ditargetkan jalan tol Bakauheni sampai Palembang bisa difungsionalkan pada Juni mendatang, bertepatan dengan momen mudik Lebaran.
Adapun ruas lanjutan JTTS di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 km, Pematang Panggang-Kayu Agung (85 km), dan Kayu Agung-Palembang (33,5 km).
Project Manajer PT Waskita Karya, Masesa Edward, mengatakan, khusus untuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Progresnya sudah sekitar 80 sampai 85 persen.
"Kami masih terus upayakan agar bisa segera selesai. Targetnya untuk ruas ini (Terbanggi Besar-Pematang Panggang) bisa ditembus sebelum Lebaran. Tetapi belum sampai operasional ya, masih fungsional," kata pria yang akrab disapa Edo, Kamis (7/3/2019).
Proses pengerjaan konstruksi di ruas tersebut adalah di STA 112 Jembatan Sungai Sodong di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumsel.
• Halodoc Hadir di Padang, Permudah Pasien Rumah Sakit Tebus Obat Tanpa Harus Ngantri
"Panjangnya sekitar 150 meter. Tapi kami yakin bisa selesai dalam waktu dekat ini. Kalau sisa yang lainnya, hanya tinggal pengaspalan saja dan perapian sisi-sisi jalan saja," ucapnya.
Edo memastikan, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang bisa fungsional sebelum memasuki arus mudik lebaran 2019.
Bagaimana kabarnya Tol Padang - Pekanbaru?
Presiden Jokowi sebenarnya sudah meresmikan groundbreaking Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi pertama yang menghubungkan Padang - Sicincin awal 2018 lalu.
Namun, sejumlah kendala ditemukan di lapangan.
Melansir Tribun Pekanbaru, penyandang dana berniat mengalihkan pembangunan yang harusnya mulai dari Padang ke Pekanbaru dialihkan dari Pekanbaru ke Padang.
• Galamai Oleh-oleh Khas Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Hitam, Manis, Kenyal Ketika Dimakan
Hal ini disampaikan pihak penyandang dana pembangunan tol Padang - Pekanbaru Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) saat menemui Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim bersama Asisten II Setdaprov Riau Masperi.
"Penyandang dana tol Sumatra Padang - Pekanbaru AIIB sudah bertemu dengan kami di Pemprov Riau. Niat mereka ingin alihkan pembangunan dari Pekanbaru menuju Padang, "ujar Masperi kepada Tribun Selasa (6/11/2018) silam.
Kala itu pertemuan dengan pihak penyandang dana juga dihadiri pihak Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan itu juga langsung diundang Kabupaten/Kota yang akan dilalui tol Pekanbaru - Padang tersebut.
Alasan pihak penyandang dana untuk mengalihkan menurut Masperi karena banyaknya persoalan lahan di Sumatera Barat yang dihadapi mulai dari tanah ulayat tanah ninik mamak dan tanah lainnya.
"Karena pembebasan lahan yang sudah dilaunching Presiden di sicincin lalu banyak kendala. Makanya Investor alihkan pandangan dari Pekanbaru menuju Padang yang mana dimulai dari Pekanbaru - Bangkinang - Pangkalan, makanya mereka menjajaki ke Riau, "jelas Masperi.
• 6 Rekomendasi Makanan Paling Sehat dan Cocok Dijadikan Menu Sarapan, Telur Mengandung 13 Nutrisi
Untuk di Sumbar sendiri dari Pangkalan menuju Bukittinggi lanjut Masperi pihak pembangun juga akan menemui kendala, karena harus membangun enam terowongan dari kajian sementara.
"Makanya mereka memilih yang lebih mudah dulu, apalagi rencananya untuk jalur Pekanbaru - Bangkinang juga lebih pendek hanya 47 Kilometer dan melalui lahan perkebunan milik negara, sehingga proses pembebasan lebih mudah,"ujar Masperi.
Dalam pertemuan itu juga lanjut Masperi pihak penyandang dana mempertanyakan respon dari pemerintah dan ternyata Riau menyambut rencana dialihkan tersebut.
"Inikan baru penjajakan dan belum sampai pada penetapan trase dan lainnya yang jelas mereka ingin mengalihkan pembangunan yang sebelumnya bermula dari Padang ke Pekanbaru kini sebaliknya, "jelas Masperi.
Melansir Tribun Lampung, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki panjang 140,9 kilometer dan terbagi atas sembilan subseksi, yakni:
- Subseksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km
- Subseksi 2 Simpang susun Bakauheni-Kalianda sepanjang 18,5 km
- Subseksi 3 Simpang susun Kalianda-Sidomulyo sepanjang 11,7 km
- Subseksi 4 Simpang susun Sidomulyo-Lematang sepanjang 35,4 km
- Subseksi 5 Simpang susun Lematang-Kotabaru sepanjang 4,3 km
- Subseksi 6 Simpang susun Kotabaru-Branti sepanjang 17,9 km
- Subseksi 7 Simpang susun Branti-Metro sepanjang 12,6 km
- Subseksi 8 Simpang susun Metro-Gunung Sugih sepanjang 22,5 km
- Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 8,9 km
Tol menjadi jalan bebas hambatan terpanjang setelah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp 16,8 triliun.
Dana tersebut diperoleh dari 52 persen ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp 6,5 triliun.
Sisanya 48 persen dipenuhi dengan pinjaman tujuh sindikasi perbankan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp 8,078 triliun.
Setelah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar diresmikan, ditargetkan dalam waktu dekat ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km dapat dikebut pengerjaannya dan selesai pada April 2019.
Sehingga pada pertengahan tahun 2019, seluruh ruas tol dari Lampung hingga Palembang dapat tersambung.(*)