Minangkabau Cup
8 Tim Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Minangkabau Cup, Ini Alasan Sungayang dan Guguak yang Terpilih
Sungayang Kabupaten Tanah Datar dan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota dipilih sebagai tuan rumah karena mereka memiliki lapangan yang baik.
Penulis: Metria Indeswara | Editor: afrizal
Penilaian dari pemain berbakat tersebut dilihat dari kekuatan fisik, keterampilan mengolah bola baik secara individu maupun tim, taktik permainan hingga mental.
"Pemain yang baik tidak hanya memiliki kualitas teknik semata namun juga mental, pemain itu mampu mengendalikan emosi dan memberikan pengaruh bagi tim," ujarnya.
Sejauh ini, kata Alex, muncul beberapa nama pemain muda berbakat di antaranya, Ary Aulia Rahmat dari Kecamatan Guguak, Ifan Chairun Sidiq dari Kecamatan Kuranji, Muhammad Ilham dari Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan lainnya.
“Kami optimis gelaran Minangkabau Cup ini mampu memunculkan pemain berbakat yang muncul dari daerah dan maju hingga tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
• Berikut Persyaratan Penerimaan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2019
• KPU Coret 101 WNA yang Masuk DPT di 17 Provinsi di Indonesia, Alasannya Tidak Memenuhi Syarat
Lebih lanjut, penyusunan tim terbaik menggunakan Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia) yang mengusung formasi 4-3-3 yang terdiri satu penjaga gawang.
Kemudian dua pemain bertahan, dua bek sayap, satu gelandang bertahan dan dua gelandang serang serta dua penyerang sayap dan satu penyerang murni.
"Filosofi ini kami sebarkan ke pelatih agar digunakan secara serentak," katanya.
Menurut Ketua Harian Minangkabau Cup Hardimen Kota pemberian hadiah akan dilakukan kepada pemain terbaik.
Tujuannya, supaya dapat mendorong mereka tampil lebih baik lagi dan bisa menjadi pemain profesional nantinya.
"Pemain terbaik tersebut, nantinya akan diberikan kepada pencetak gol terbanyak, penjaga gawang terbaik dan berupa penghargaan lainnya," tutupnya. (*)