3 Remaja Tewas di Gunung Tampomas, Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh
Tiga remaja yang tewas di Gunung Tampomas warga Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Bapaknya syok di sana (Indramayu) sehingga enggak bisa ikut ke sini (Sumedang). Kami dapat kabarnya tadi siang," ucapnya.
Suryadi mengatakan, ketiga korban merupakan pelajar kelas II SMP.
Ia mengatakan, rumah Lucky dan Ferdi berdekatan.
"Mereka berangkat Jumat malam, boncengan bertiga di satu motor. Itu pun berangkatnya nyari-nyari kesempatan saat orangtuanya lengah. Tahu-tahu sudah enggak ada di rumah," ujar Suryadi sambil menyeka air mata.
• Detik-detik Penemuan Remaja Hanyut Terseret Ombak Pantai Padang, Jasad Awalnya Ditemukan Nelayan
• Beli Tiket Nonton Film Captain Marvel di TIX.ID, Diskon 50 Persen, Simak Syarat dan Ketentuannya
Keluarga Ferdi, Nurhadi (30) mengatakan, Lucky dan Ferdi memang teman dekat.
Rumahnya pun hanya berjarak 50 meter.
Senada dengan Lucky, Ferdi juga dilarang mendaki Gunung Tampomas oleh orangtuanya.
"Sudah dilarang pergi juga maksa pergi, mungkin ini sudah musibah. Orangtua Lucky sama Ferdi enggak ikut. Mereka syok begitu dapat kabar," kata Nurhadi.
Nurhadi menambahkan, keluarga Agip masih dalam perjalanan menuju Sumedang.
Hingga pukul 20.30, keluarga Agip belum tiba di RSUD Sumedang.
"Keluarga Agip tadi enggak bareng, katanya masih dalam perjalanan," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Pendaki yang Tewas di Gunung Tampomas Dievakuasi ke RSUD Sumedang",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Tewas, 3 Pendaki Sempat Dilarang Mendaki Gunung Tampomas",