Gempa Sumbar

Prajurit Yonif 131/Braja Sakti dan Tim Gabungan Bersihkan Puing-puing Pascagempa di Solok Selatan

Keberadaan Yonif 131 Braja Sakti sebagai pasukan pemukul reaksi cepat penanggulangan bencana (PSCPB) yang dipimpin

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PENREM 032/WIRABRAJA
Sejumlah anggota Yonif 31/Braja Sakti yang dikerahkan ke lokasi gempa di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (2/3/2019) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keberadaan Yonif 131 Braja Sakti sebagai pasukan pemukul reaksi cepat penanggulangan bencana,  yang dipimpin oleh Lettu Inf Yos Elza Rony berkekuatan 1 SST (30 orang) hingga Sabtu (2/3/2019) masih bertugas di lapangan.

Dua hari pascagempa tektoni M 5,3 yang terjadi di wilayah Kabupaten Solok Selatan masih terlihat bersemangat dan bahu membahu bersama aparat dari unsur Polri, pemda serta relawan lainnya.

Perwira penghubung (Pabung) Kodim 0309/Solok, Mayor Inf Wayan Putra melalui Kepala penerangan korem (Penrem) Mayor Inf Daulay didampingi perwira penrem Lettu Inf Rimi kepada TribunPadang.com, Sabtu (2/3/2019), mengatakan pihaknya terus melanjutkan proses penanganan bencana pascagempa di wilayah Kabupaten Solok Selatan.

"Penanganan bencana kali ini, pembersihan puing reruntuhan bangunan rumah warga yang terdampak gempa masih berlanjut," ujar pabung yang dikutip dari perwira penrem 032/Wirabraja.

Adapun daerah yang difokuskan dalam penanganan pascagempa antara lain; Nagari Sungai Kunyit, Nagari Talunan Maju, Nagari Sukun Barat dan Nagari Bidar Alam.

Selanjutnya, dalam operasi kali ini, pihaknya dibantu oleh anggota dari Polri, Dinas Sosial, Satpol PP, Tagana, Baznas, Pramuka, BPBD serta relawan PKH (Pekerja Keluarga Harapan).

(*/TribunPadang.com/Emil Mahmudsyah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved