Solok Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa, 343 Rumah Rusak, 48 Warga Luka
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, menetapkan status tanggap darurat gempa menyusul banyaknya korban dan kerusakan akibat bencana itu.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet menjelaskan, gempa susulan pertama terjadi pada pukul 07.08 WIB.
“Gempa pukul 07.08 WIB tersebut berkekuatan 3,4 SR,” kata Irwan Slamet kepada TribunPadang.com, Kamis sore.
Lokasinya berada di 1,53 LS, 101,71 BT, 55 km tenggara Solok Selatan. Pusat gempa berada di kedalaman 27 km.
Gempa susulan kedua, lanjut Irwan Slamet, terjadi pada pukul 11.44 WIB.
• Peta Kerusakan Gempa Sumbar di Solok Selatan, Seratusan Rumah di Nagari Sungai Kunyit Rusak
• Dharmasraya juga Terdampak Gempa, 4 Rumah dan 2 Fasilitas Umum Rusak
Gempa tersebut berkekuatan 3,3 SR. Lokasinya 1,52 LS, 101,58 BT. Pusat gempa berada 38 km tenggara Solok Selatan, di kedalaman 5 km.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumbar pada Kamis pagi itu, menyebabkan 343 rumah dan 4 fasilitas umum rusak, 48 orang luka serta ratusan warga mengungsi.
Sekretaris BPBD Sumbar, Eliyusman mengatakan, dampak gempa tersebut mencakup lima nagari atau desa.

Tiga nagari berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Antara lain, Nagari Sungai Kunyit, Sungai Kunyit Barat dan Talunan Maju.
Kemudian Nagari Ranah Pantai Cermin yang masuk dalam Kecamatan Sangir Batang Hari.
Selanjutnya Nagari Lubuk Malako yang berada di Kecamatan Sangir Jujuan.
• 5 Nagari di Solok Selatan dan 1 Nagari di Dharmasraya Terdampak Gempa Sumbar, Ratusan Rumah Rusak
• Gempa Sumbar: 343 Rumah dan 4 Fasilitas Umum Rusak, 48 Orang Luka, Ratusan Warga Mengungsi
Berikut dampak gempa di 5 nagari:
1. Nagari Sungai Kunyit
Korban luka: 22 orang
Rumah rusak berat: 21 unit
Rumah rusak sedang: 42 unit