Bocah Usia 14 Tahun Dicabuli Ayah dan Kakak Sejak Kelas 3 SD, Ibu Korban Tahu dari Tetangga

Seorang anak berusia 14 tahun menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh kakak dan ayahnya sendiri.

Editor: afrizal
Tribunwow
Ilustrasi 

Sementara itu, MA (16), pelaku yang juga merupakan kakak korban mengaku menyesal dengan perbuatan yang dilakukannya itu.

Pernyataan tersebut diungkap oleh MA saat ditemui di Mapolsek Samarinda Kota pada Kamis (28/2/2019).

"Bapak saya baru-baru saja, kami lakukan sendiri-sendiri. Saya menyesal seumur hidup," sebut MA.

MA mengaku tak pernah memaksa adiknya untuk melayani nafsu bejatnya tersebut.

"Saya lakukan di rumah, tidak saya paksa. Ia, biasanya habis nonton film porno langsung saya cari adik saya," jelas MA.

Ia menuturkan bahwa pencabulan tersebut kerap kali terjadi di ruang tamu kediamannya, lebih tepatnya berada di depan televisi.

Di ruangan itu terdapat kasur lapuk dimana pelaku kerap kali melakukan tindakan tak senonoh itu kepada korban.

Kasus pencabulan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian pada Selasa (26/2/2019) lalu.

Mendapat kabar tersebut, pihak kepolisian langsung menangkap kakak korban.

Sedangkan ayah korban yang berinisial MJ (60) hingga saat ini belum dapat ditemukan keberadaannya oleh pihak kepolisian.

Datangi Mapolres Klaten, Mahfud MD Laporkan Berita Hoaks yang Serang Dirinya

Bayi Terkecil di Dunia Berjenis Kelamin Laki-Laki Lahir di Tokyo, Ukuran Sebesar Dua Telapak Tangan

"Ayahnya masih kita cari. Untuk kondisi korban, masih depresi. Kita juga akan berkoordinasi dengan KPAI dalam penanganan kasus ini," terang Nur Kholis.

Lebih lanjut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian dalam serta hasil visum rumah sakit.

Nur Kholis juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan anak-anaknya.

"Kita harap kepada masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan yang melekat kepada anak-anaknya, karena pelaku tindak kekerasan seksual ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang tidak dikenal oleh korban, namun juga orang terdekat korban, seperti ayah maupun keluarga lainnya." tukasnya.

Saat Tribun Kaltim mengunjungi kediaman korban pada Kamis (28/2/2019) sore, ibu korban, LS (46) menuturkan bahwa selama ini dirinya tak mengetahui atau melihat ada keanehan yang terjadi pada korban.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved