Gempa Sumbar
1 SST Pasukan PRCPB TNI Yonif 131/BRS Tiba di Solok Selatan Bantu Korban Gempa
Pasukan PRCPB TNI Yonif 131/BRS datang dalam rangka membantu korban gempa bumi di Solok Selatan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOKSELATAN - Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( PRCPB ) TNI Yonif 131/BRS ( Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti ) dengan kekuatan 1 Satuan Setingkat Peleton (SSt) dan 30 orang prajurit yang dipimpin Lettu Inf Yos Elza Rony telah sampai di Koramil-12 Sangir, Kodim 0309 Solok Selatan, di jalan Raya Lubuk Gadang, Sangir, Solok Selatan, Jumat (1/3/2019), pagi.
Pasukan PRCPB TNI Yonif 131/BRS datang dalam rangka membantu korban gempa bumi di Solok Selatan.
Pasukan PRCPB TNI Yonif 131/BRS datang dengan dua truk yang berjumlah 30 orang yang siap turun ke lapangan.
"Personil 30 orang, dan juga ada tim kesehatan", kata Pimpinan Pasukan PRCPB TNI Yonif 131/BRS, Lettu Inf Yos Elza Rony, kepada TribunPadang.com, Jumat (1/3/2019).
Ia mengatakan, dengan peralatan dan tim yang ada personil siap membantu di lapangan.

• Penerangan Korem 032/Wirabraja Berangkat ke Solok Selatan Bersama Reporter TribunPadang.com
• Gempa Bumi Guncang Sumbar, Siapkan 10 Benda Penting Ini Sebelum Terjadi Bencana
"Harapannya, seluruh rekan prajurit laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab", katanya saat apel pagi di Koramil-12 Sangir.
Perwira Penghubung Kodim Solok Mayor Infantri I Nyoman Putra Yasa juga menambahkan, prajurit yang membawa senjata untuk pengawasan dan antisipasi.
Berita sebelumnya, tim dari Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja dan reporter TribunPadang.com berangkat menuju ke wilayah bencana gempa di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Tim terdiri dari Perwira Penrem 032/Wirabraja Lettu Inf Rimi serta seorang staf Penrem bersama seorang Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar berangkat dari Kota Padang, pada Kamis (28/2/2019).
Sebelum berangkat ke lokasi, Lettu Rimi dan anggotanya sempat menyambangi kantor Redaksi TribunPadang.com dan mengabadikan momentum tim yang siap ke lokasi pada pukul 21.00 WIB.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo melalui Kepala Penerangan (Kapenrem) Mayor Inf Daulay mengemukakan keberangkatan personel dari penrem bersama reporter TribunPadang.com
• Gempa Mentawai Sumbar Dimutakhirkan Jadi 4,9 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
• El Clasico, Real Madrid vs Barcelona Kembali Terulang dan Simak Jadwal Pekan ke-26 Liga Spanyol
"Banyak yang menunggu informasi situasi terkini dan langkah yang sudah dilakukan pihak Kodim setempat, "ujar Mayor Inf Daulay kepada TribunPadang.com.
Selanjutnya, pihak Korem bersama aparat pemerintah setempat akan bekerjasama menanggulangi bencana gempa bumi tersebut.
Gempa yang mengguncang Sumbar pada Kamis (28/2/2019), mengakibatkan 11 orang warga mengalami luka dan 40 unit rumah di Solok Selatan rusak.

Kasubbid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Surya mengatakan, informasi terbaru melaporkan ada 40 unit rumah rusak di Solok Selatan.
40 Rumah rusak tersebut, kata dia, 30 rusak sedang di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
“Di Nagari Talunan Maju ini juga ada satu warga yang mengalami luka ringan,” ujarnya kepada TribunPadang.com, Kamis pagi.
Sedangkan di Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, kata dia, terdapat 10 rumah rusak.
“Dari 10 rumah ini, 4 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang,” jelasnya.
• Nilai Transfer Egy Maulana Vikri Masih Kalah Dibanding Ezra Walian dan Firza Andika
• Prakiraan Cuaca Sumbar Jumat (1/3/2019), BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Pasaman dan Limapuluh Kota
Di Nagari Sungai Kunyit ini, lanjutnya, terdata sebanyak 10 orang korban luka ringan.
Dijelaskannya, saat ini BPBD Solok Selatan masih melakukan pendataan.
BPBD Solok Selatan juga sedang mendirikan posko kesehatan di Sungai Kunyit.
Sebelumnya, Sekretaris BPBD Sumbar, Eliyusman mengatakan, dari informasi sementara yang diterima dari lapangan, 4 orang warga yang luka-luka akibat tertimba reruntuhan bangunan, dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
“Dua korban dirujuk ke RSUD Muaralabuh Solok Selatan dan dua lagi dilarikan ke Puskesmas Tapunan,” kata Eliyusman.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.(*)