Gempa Sumbar
Gempa Sumbar: 343 Rumah dan 4 Fasilitas Umum Rusak, 48 Orang Luka, Ratusan Warga Mengungsi
Gempa yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, menyebabkan 343 rumah dan 4 fasilitas umum rusak, 48 orang luka serta ratusan warga mengungsi.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
“Saat ini satu korban juga tengah dirawat di RSUD Solok Selatan,” jelasnya.
Eliyusman mengatakan, selain rumah warga, ada juga 4 fasilitas umum yang rusak.
Pertama, bangunan Puskesmas Mercu di Kecamatan Sangir Jujuan.

Kedua, Musala Al Barokah yang berada di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Ketiga, Posyandu Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Terakhir bangunan sekolah MIN 3 Solok Selatan yang berada di Kecamatan Sangir Jujuan.
Setelah gempa pada Kamis pagi, kata Eliyusman, ada beberapa kali gempa susulan yang relatif kecil.
Sehingga masih ada ratusan warga yang mengungsi. “Jumlah pengungsi sebanyak 55 KK,” jelasnya.
Tim di lapangan, lanjut Eliyusman, telah menyediakan makanan berupa nasi bungkus untuk korban terdampak gempa.

Selain itu juga didirikan dapur umum, 4 posko kesehatan serta tenda-tentang pengungsian.
Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.
Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55.02 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR. Kedua pukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.
Terakhir pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.
• Satpol PP Padang Tertibkan PKL di Jalan Samudra, Pedagang Menolak Saat Bangku Diangkut Mobil
• Tayang di XXI Transmart dan Plaza Andalas Padang Inilah Sinopsis Film Dilan 1991
Sebelumnya BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.