Belum Temukan Jejak, Pencarian Kakek yang Hilang di Kebun Dilanjutkan Besok Pagi
Tim gabungan menghentikan pencarian terhadap Rahmat, kakek 60 tahun yang hilang di kebun di Pasaman.
Penulis: Saridal Maijar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN – Tim gabungan menghentikan pencarian terhadap Rahmat, kakek 60 tahun yang hilang di kebun kawasan Kampung Muaro Manggung, Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.
Rahmat hilang sejak Selasa (26/2/2019) malam, setelah pamit buang air besar atau BAB di belakang rumahnya.
“Pencarian kita hentikan dulu malam ini, dan dilanjutkan besok pagi, pukul 07.00 WIB,” kata Koordinator Basarnas Pasaman dan Pasaman Barat, Zulfahmi kepada TribunPadang.com, Rabu (27/2/2019) malam.
• 3 Orang Tewas Tabrakan Beruntun 7 Mobil 2 Sepeda Motor di Kabupaten Solok, Truk Tangki Terbalik
• VIDEO : Siswa SMP dan SD Gabung Grup WhatsApp P0rno, Terungkap Ada Chat Menjurus Suka Sesama Jenis
Pencarian tak bisa dilakukan pada malam hari, mengingat lokasi pencarian berada di dalam kebun dan hutan. Sehingga gelap.
Apalagi, kata Zulfahmi, belum ada tanda-tanda keberadaan sang kakek.
“Kita belum temukan jejak, ke mana kakek ini. Penjejakan tak bisa kita lakukan di malam hari,” sebut dia.

Tim sudah menyisir wilayah-wilayah yang diduga tempat beradanya kakek.
Mulai dari belakang rumah korban, hingga pondok di kebun milik korban.
“Sehari tadi kita cari di sekitar pondok kebun korban, tapi juga tak ada tanda-tanda,” jelasnya.
Diberikan sebelumnya, Rahmat dinyatakan hilang sejak Selasa malam usai pamit BAB ke belakang rumah.
Kata Zulfahmi, di belakang rumah Rahmat adalah kebun warga dan hutan.
• Basaria Panjaitan Bicara Caleg Eks Koruptor di Padang: Perusahaan Saja Tak Mau Terima, Apalagi. . .
• Pamit Pergi BAB ke Belakang Rumah, Kakek di Pasaman Ini Tak Kunjung Kembali, Orang Sibuk Mencari
Sang kakek yang tak kunjung kembali, membuat warga setempat melakukan pencarian pada malam itu.
Tim dari Basarnas yang mendapat informasi kehilangan Rahmat, langsung terjun ke lokasi.
“Kita mulai pencarian pada pukul 24.00 WIB hingga siang tadi, belum membuahkan hasil,” sebutnya.
Kata Zulfahmi, dalam upaya pencarian ini, terlihat puluhan orang dalam tim.
“Anggota BPBD lima orang, anggota TNI dua orang, Polri dua orang, Dishub tiga orang, Satpol PP empat orang, Tagana satu orang, dan masyarakat kurang lebih 15 orang," ujarnya.
Saat tim sampai di lokasi, kata dia, diketahui ternyata kakek itu hilang bukan di rumahnya, melainkan di pondok kebunnya.(*)