Selaju Sampan Dayuang Palinggam, Tim Anggaraksa Bawa Pulang Piala Bergilir Kapolda Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Tim Anggaraksa jadi pemenang kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam memperebutkan piala bergilir Kapolda Sumbar.

Berlangsung sejak Kamis (21/2/2019) puncak kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam berakhir Minggu (24/2/2019).

Selaju Sampan Dayuang Palinggam diiikuti 117 tim, 21 tim dari kepolisian, dan 96 tim dari umum. 

Ketua Panitia Pelaksana, Novermal, menuturkan Selaju Sampan Dayuang Palinggam dibagi menjadi dua kategori.

Kategori khusus hanya diikuti oleh jajaran kepolisian dari seluruh polres yang ada di Sumatera Barat ditambah dengan Pol Airud dan Brimob.

• Mengintip Cara Perawatan K-9 Squad Unit Satwa Polda Sumbar, Diberi Minum Sesuai Cuaca

• Mengenal Lebih Dekat 18 Anggota K-9 Squad Unit Satwa Polda Sumbar, Bisa Cari Mayat yang Terkubur

Kategori khusus dimenangkan oleh Polres Aro Suka, Solok Selatan.

Juara dua diraih oleh Polres Dhamasraya  dan juara tiga diraih oleh Pol Airud.

Juara satu Polres Solok Selatan mendapat satu piala tetap ditambah piala bergilir, dan uang tunai Rp 25 juta.

"Juara kedua pada kejuaraan selaju sampan dayuang Palinggam ini Rp 15 juta,dan juara ketiga Rp 10 juta", katanya.

Ia mengatakan, dalam kategori umum ada 96 tim, dan dimenangkan oleh tim Anggaraksa.

Juara dua diraih oleh BTS Sehati, juara tiga diraih oleh tim favorit Yudha Sakti.

Juara satu mendapat piala tetap dan piala bergilir Kapolda dengan uang pembinaan Rp 25 juta, juara dua piala tetap ditambah uang Rp RP 15 juta.

Juara ketiga dapat Rp 10 juta, dan juara keempat Rp 5 juta.

• Madu Manuka Banyak Dicari karena Ampuh Sembuhkan Penyakit, Inilah Kandungannya

• Mengenal Luthfi Kamal Pencetak Gol Tunggal Indonesia vs Vietnam di Semifinal Piala AFF U-22

"Terima kasih banyak atas partisipasi Bapak Kapolda Sumatera Barat secara pribadi mensponsori acara Kejuaraan Selaju Sampan Dayuang Palinggam Piala Kapolda Sumatera Barat, sehingga bisa terlaksana dengan baik", kata Ketua Panitia Pelaksana, Novermal, kepada TribunPadang.com, Minggu (24/2/2019).

Novermal menyatakan, panitia akan melakukan banyak evaluasi, baik terhadap sarana prasarana pertandingan, maupun teknis pertandingan, sehingga kedepan kualitas pertandingan bisa lebih baik lagi.

"Kita juga berharap dengan adanya kejuaraan selaju sampan dayuang Palinggam ini akan memunculkan bibit-bibit pendayung", katanya.

Kejuaraan ini memunculkan bibit baru yang bisa berkiprah di kejuaraan nasional maupun internasional.

"Ajang kejuaraan selaju sampan dayuang Palinggam ini dapat meningkatkan pariwisata Kota Padang", ujarnya.

• 8 Fakta Kemenangan Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF U-22, Siap Tantang Kamboja atau Thailand

• Terdakwa Kasus Pembunuhan yang Lompat dari Lantai 3 Rutan Padang, Akan Diperiksa Kejiwaannya

• Gara-gara Film Dewasa Pria di Lampung Rudapaksa Adik Kandung 120 Kali, Setubuhi Kambing dan Sapi

"Kejuaraan selaju sampan dayuang Palinggam ini juga sekaligus melestarikan olahraga tradisional selaju sampan, dan juga pelestarian sungai Batang Harau", katanya.

Kejuaraan ini juga bertujuan supaya masyarakat meningkatkan kebersihan terhadap sungai, dan tidak lagi membuang sampah ke sungai.(*)