Insomnia Bahaya Bagi Kesehatan,Di antaranya Meningkatkan Berat Badan Hingga Terkena Serangan Jantung

Hati-hati kurang tidur atau insomnia ternyata berpengaruh terhadap kesehatan. Menurut dr. Raghu Reddy, Sleep Medicine Specialist dari University of

Editor: Mona Triana
tribunnews
kurang tidur 

TRIBUNPADANG.COM - Hati-hati kurang tidur atau insomnia ternyata berpengaruh terhadap kesehatan.

Menurut dr. Raghu Reddy, Sleep Medicine Specialist dari University of Arkansas, waktu tidur yang hilang dalam lima jam selama seminggu dapat diganti dengan berisitirahat selama akhir pekan.

Namun, jika waktu tidur yang hilang sudah lebih dari 20 jam, maka akan sangat berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan tubuh, baik fisik maupun emosional.

Berikut adalah beberapa akibat kurang tidur yang Tribun Travel rangkum dari beberapa sumber:

1. Meningkatkan berat badan

Kelebihan berat badan (heartyhosting.com)
Kelebihan berat badan (heartyhosting.com) (tribunnews)

Sebuah penelitian mengungkapkan, mereka yang tidurnya kurang dari 6 jam setiap hari, cenderung menjadi lebih gemuk dibanding mereka yang tidurnya 7-9 jam hari.

Kurang tidur ternyata berakibat pada peningkatan nafsu makan dan membuat tubuh cepat lapar.

Bagi kamu yang memiliki rencana menurunkan berat badan sebaiknya mengurangi aktivitas begadang kamu, supaya berat badan tidak meningkat.

2. Menderita penyakit serius

Serangan Jantung (Radio NZ)
Serangan Jantung (Radio NZ) (tribunnews)

Jika kamu mengalami kesulitan tidur atau yang biasa disebut insomnia, maka berhati-hatilah.

Sebanyak 9 dari 10 orang yang menderita insomnia ternyata juga menderita berbagai penyakit serius.

Memiliki Tubuh Pendek? Waspada akan Risiko Kesehatan Terserang Stroke

Ini Tips Mengatasi Rasa Cemas dan Stres Saat Wawancara Kerja, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Salah satu penyakit serius yang dapat diderita oleh penderita insomnia adalah penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.

Itulah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.

Penderita insomnia juga memiliki risiko lebih tinggi menderita diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti gangguan mood dan kecemasan.

3. Mudah sakit dan susah sembuh

Ilustrasi orang sakit (NET)
Ilustrasi orang sakit (NET) (tribunnews)

Tahukah kamu saat tidur tubuh akan melepaskan sitokin.

Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi, peradangan, dan stres.

Jika kita kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.

Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.

4. Menurunnya performa seks

Para pria dan wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.

Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur.

Bagi pria yang menderita sleep apnea, di mana terdapat masalah pernapasan yang mengganggu tidur, kemungkinan ada faktor lain yang berdampak kepada kurangnya minat seksual, yaitu kadar hormon testosteron.

Setidaknya, separuh pria penderita sleep apnea dilaporkan memiliki kadar testosteron yang rendah.

5. Menurunkan daya ingat

Ilustrasi daya ingat otak (NYMag)
Ilustrasi daya ingat otak (NYMag) (tribunnews)

Tidur adalah saatnya memasukkan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek.

Pada saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan.

Jika waktu tidur terganggu, otomatis kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan.

Dan apabila ini terus berlanjut maka bisa membuat ingatanmu melemah.

6. Mempercepat penuaan dini

Kulit berkeriput (Consumer Health Digest)
Kulit berkeriput (Consumer Health Digest) (tribunnews)

Kurang tidur menyebabkan meningkatnya produksi hormon kortisol, yang bisa menghancurkan kolagen.

Kolagen sendiri memiliki fungsi menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit.

Jika kamu kurang tidur terus-menerus, maka produksi hormon kortisol akan meningkat dan menyebabkan kulit menjadi kusam, timbul kerutan halus, dan terdapat lingkaran hitam di bawah mata.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Sering Insomnia? Kamu Wajib Tahu 6 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan Ini

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved