Pemuda Ini Bunuh Diri Loncat dari Gedung Swalayan, Tak Ada yang Mencegah, Warga Malah Merekam

Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandarlampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.

Editor: Yulis S
shutterstock
Ilustrasi bunuh diris 

Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera, mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiwa semester enam Itera.

"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat (22/2/2019).

Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.

"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.

Yoga, salah satu rekan korban, membenarkan bahwa Tyas adalah mahasiswa Itera.

Tyas tercatat sebagai mahasiswa prodi Geofisika Itera semester enam.

"Dia alumni SMAN 5 BandarLampung, dan sekarang mahasiswa Itera," ungkap Yoga.

Yoga mengaku kali terakhir bertemu korban di kampus seminggu lalu.

"Saya ketemu seminggu lalu," ujarnya.

Yoga mengungkapkan, pada semester ini korban jarang masuk kuliah.

"Dia jarang ke kampus," katanya.

Soal motif korban bunuh diri, Yoga mengaku tidak tahu.

Ia juga tidak tahu apakah korban mempunyai masalah berat sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Dia gak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu ada kejadian ini. Saya kaget juga," imbuh Yoga.

Marinus Wanewar Bertengger di Singgasana Daftar Top Scorer Sementara

3. Cara korban melakukan bunuh diri

Pihak Transmart Lampung ingin mencari tahu bagaimana korban bisa mencapai atap gedung sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Vice President Corporate Communications Transmart Carrefour Satria Hamid mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bagaimana pria tersebut bisa mencapai atap gedung (rooftop) di Transmart Lampung.

"Kita pun sedang menyelidiki bagaimana korban ini, kan dia pelaku tunggal, bisa sampai di sana (rooftop). Saya pun sedang mencari keterangan di internal, apakah memang ada pengunjung yang dicurigai. Karena dia (korban) itu kan di area yang bukan (untuk) umum, tapi bisa diakses," kata Satria kepada Tribun Lampung, Jumat, (22/2/2019) sore.

Lokasi yang berada di lantai lima di gedung supermarket di BandarLampung tersebut, lanjut Satria, memang memiliki akses yang biasa digunakan petugas, misalnya untuk membersihkan area tersebut.

Namun, pihak supermarket di BandarLampung juga masih menyelidiki apakah korban menuju rooftop melalui akses tersebut atau melalui jalan lain.

Pada dasarnya, terus Satria, setiap area di gedung, berada dalam pengawasan petugas.

Satria menambahkan, pihaknya juga akan membuka informasi yang sebesar-besarnya dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam kasus ini.

Termasuk bila dibutuhkan rekaman kamera pengawas (CCTV) atau sumber lainnya.

"Iya betul (masih diselidiki), karena semua tahunya kan dia sudah di atas. Saya pun tahunya dari yang viral orang videokan di bawah. Dia sudah di atas terus loncat begitu. Kita sedang selidiki, apa faktor yang membuat dia melakukan hal tersebut," imbuh dia.

4. Pengakuan saksi mata berusaha menangkap korban

Saksi mata Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban melompat dari atas gedung.

"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung. Saya langsung berhenti dan parkir di depan gedung," ujar Zaenal kepada Tribun Lampung.

Melihat pemandangan itu, Zaenal tergerak untuk melarang korban melompat.

"Saya turun dan lari ke halaman, mau nangkap," katanya.

"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.

Zaenal pun mengaku begitu sekitar lima menit korban yang diketahui seorang pria langsung melompat.

"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.

"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.

Zaenal pun mengaku hendak mengambil korban untuk memberi pertolongan.

"Tapi gak boleh sama satpam," tandasnya.

Sumber: tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Kompas.com/ Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  "Bukannya Mencegah, Beberapa Orang Rekam Aksi Bunuh Diri Pemuda di Lampung"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved