Mengintip Keindahan Jembatan Holtekamp di Ujung Timur Indonesia, Membentang Sepanjang 732 Meter
Indonesia bakal memiliki ikon baru, sebuah jembatan yang membentang di atas Teluk Youtefa, Papua.
Waktu tempuh dari Jayapura ke Skouw pos perbatasan antar negara yang ada di distrik Muara Tami, bisa terpangkas separuhnya tinggal sejam dua puluh menit.
• Pemburu Ular di Riau Tewas Misterius, Ada Bekas Luka Gigitan di Kaki, Mulut Keluarkan Lendir
• Ucapan Intan Kasih Kirana Sebelum Meninggal Dunia, Bikin Sang Ibu Teteskan Air Mata
Pos perbatasan selama ini dikenal menjadi tempat transaksi antara warga Papua Nugini dan Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga telah membangun pasar. Warga Papua Nugini sering belanja barang-barang produk Indonesia seperti minuman kemasan dan makanan ringan.
“Hari pasarnya Senin dan Kamis,” ujar Ebis, pedagang kelontong yang sudah empat tahun membuka usaha di pasar itu.
Irfan Hidayat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, selain jembatan mereka juga membuat jalan baru hampir sepuluh kilometer.

Jalan ini langsung tembus ke jalan nasional yang sudah ada.
Jembatan Holtekamp menjadi bukti janji pemerintah membangun pinggiran tanah air.
Pada awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo bertekad membangun infrastruktur di daerah-daerah yang selama ini luput dari perhatian.
Presiden beberapa kali meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan kelancaran pembangunan jembatan ini.
• Ayah Intan Kasih Kirana Kaget Banyak Pelayat Datang Lihat Anaknya, Mereka Menangis, Apalagi Saya
• Kue Singgang Kudapan Tradisional Khas Minangkabau, Pembeli dari Masyarakat sampai Wali Kota
“Kita harapkan akan menumbuhkan titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya karena dapat memperpendek jarak dari Kota Jayapura ke Skouw,” kata Presiden saat meninjau, tahun lalu.
Bukan hanya jembatan, pemerintah juga mengembangkan kawasan perbatasan Skouw.
Mulai dari memperbaiki pos perbatasan hingga membangun pasar. Karena mereka juga Indonesia.(*)