Cendol Patimura Padang hingga Air Tebu Lawang, Spot Penghilang Dahaga Usai Keliling Kota

Cendol Patimura bisa menjadi tempat hilangkan dahaga di Padang. Memiliki ciri khas,es cendol Patimura Padang banyak dicari

Penulis: Emil Mahmud | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Yulis Sulistyawan
Es Cendol Patimura yang berada di Jalan Patimura Padang, adalah salah satu es cendol yang pernah dinikmati oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudoyono. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Bagi warga Padang suka menikmati cendol tentu tidak asing dengan es cendol Patimura. 

Menyediakan banyak pilihan es cendol Patimura ini banyak didatangi pengunjung yang ingin merasakan sensasi cita rasa es cendol dan rumput laut di Jalan Patimura, Kota Padang, Sumbar.

Istimewanya, ada dua jenis sajian andalan es Cendol Patimura, masing-masing es cendol plus durian dan es rumput laut.

Seorang penjual es cendol Patimura, Zulkifli mengatakan es cendol dan es campur rumput laut yang ditawarkannya, menjadi minuman yang cukup banyak dicari pelanggannya.

"Bahan es cendol terbuat dari beras warna hijau, sedangkan cendol yang terbuat dari sagu berwarna coklat dicampur ampiang serta gula aren cair. Racikan es cendol dingin menambah nikmat untuk diminum hehe..,"ujar Zulkifli kepada TribunPadang.com, Sabtu pekan lalu.

Es Cendol Patimura yang berada di Jalan Patimura Padang, adalah salah satu es cendol yang pernah dinikmati oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Es Cendol Patimura yang berada di Jalan Patimura Padang, adalah salah satu es cendol yang pernah dinikmati oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudoyono. (TribunPadang.com/Yulis Sulistyawan)

Selanjutnya, sajian es campur rumput laut plus ss krim juga menjadi favorit bagi pelanggan.

"Untuk es campur rumput laut bedanya tanpa cendol beras dan sagu, melainkan diracik dengan bahan buah-buahan Papaya serta cincau," ujar Zulkifli.

Sementara itu, bagi penikmat minuman segar es campur tersebut tidak terlalu sulit untuk mendapati lokasi kafe es cendol Patimura, yang lokasinya -- tak berjauhan dengan Toko Buku Sari Anggrek --di ibu kota Provinsi Sumbar.

Selama ini keberadaan para penjual es cendol Patimura telah dikenali sebelum Zulkifli menggelar dagangan di kawasan tersebut.

Sedangkan, Zulkifli sendiri mengaku baru menggelar dagangan semenjak sembilan tahun silam.

Es Cendol Patimura di Kota Padang, SBY Pernah Menikmatinya

"Awalnya, saya berjualan di kaki lima di seputaran Jalan Patimura hingga kini menempati kafe yang telah permanen di sebuah petak toko ini. Akhirnya, berjualan berkat kerja sama dengan mitranya sekaligus pemilik tempat," ujar Zulkifli ditemui terlihat sibuk melayani pesanan dari pelanggannya.

Zulkifli menawarkan satu porsi es campur racikannya, rata-rata Rp 8 Ribu untuk setiap jenis, es cendol dan es rumput laut.

Dikatakan, para penikmat minuman es campur masing-masing Es cendol dan Es Rumput Laut , sebagian yang berdatangan merupakan para wisatawan dari luar Sumbar.

Zulkifli menuturkan usaha kuliner yang digelutinya lumayan berkembang menyusul nama "Es Cendol Patimura" dan cita rasanya sudah terkenal hingga keluar Sumbar.

"Satu cabang lagi telah dibuka di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang," ujar Uda Zul demikian sapaan akrabnya.

Sementara itu, Dian seorang pengunjung memesan tiga bungkus es cendol untuk dibawa pulang.

Menurutnya, sensasi es Cendol Patimura membuat ketagihan.

"Pokoknya minuman Es Cendol dan Es Rumput Laut yang diracik oleh Uda Zulkifli memang bikin ketagihan," ujar Dian.

Tebu asli Puncak Lawang. Dibawa oleh pemasok ke Padang. Laris 60 gelas perhari.
Tebu asli Puncak Lawang. Dibawa oleh pemasok ke Padang. Laris 60 gelas perhari. (Tribun Padang.com/Rizka Desri Yusfita)

Sementara itu, ada lagi pilihan minuman yang menawarkan kesegaran.

Kali ini air tebu hasil giling langsung memberikan kesegaran di tenggorokan yang sedang dahaga.

Apalagi tebu yang digiling berasal dari tebu masyarakat Puncak Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Masyarakat Puncak Lawang terkenal dengan pekebun tebu.

Tebu tersebut digunakan pedagang air tebu murni di Sawahan, Kota Padang.

Air Tebu Murni dari Puncak Lawang Laris Manis Jadi Pelepas Dahaga Seharga Rp 5 Ribu

"Tebu ini asli Puncak Lawang. Dibawa oleh pemasok ke Padang. Rasanya khas," kata Yon Siswanto (60) warga Belimbing, Padang.

Yon membeli tebu sebanyak dua ikat setiap harinya.

Satu ikat berisi 10 ruas seharga Rp 70 ribu.

Setelah melalui proses penggilingan, satu gelas air tebu yang segar atau fresh dibandrol Rp 5.000 per gelas atau cup.

Setiap hari penjualan tebu murni milik Yon laris sebanyak 60 gelas.

"Sekarang penjualan menurun. Dulu pernah terjual 300 gelas per hari. Cuaca jadi penentu, " tutupnya.

Santai sembari ngopi

Selanjutnya, Anda yang berada di Kota Padang dan ingin duduk santai sembari ngopi, Kubik Koffie menjadi salah satu tempat yang direkomendasi.

Kubik Koffie terletak di Jalan Olo Ladang Nomor 12, Olo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Menyediakan kopi manual brew dengan biji kopi Minang Solok, Pasaman Kajai dan Ijen Megasari.

Bagi yang tidak suka dengan minuman kopi tak perlu khawatir, di sini juga ada tersedia minuman seperti chocolate, greentea latte dan thai tea.

Harga minuman dan makanan di Kubik Koffie berkisar dari Rp 8 ribu sampai Rp 25 ribu.

Keunikan Pasar Kuliner Van der Capellen Batusangkar, Pengunjung Wajib Belanja Pakai Koin Capellen

Suasana di Kubik Koffie ini tidak hanya cocok sebagai tempat nongkrong saja.

Namun, bagi yang ingin bekerja serta membuat tugas bagi para mahasiswa atau bertemu klien, tempat ini bisa diandalkan.

Selain menyediakan fasilitas wifi, di sini juga ada coworking space.

Untuk coworking space berada di lantai dua.

Penyewaan coworking space di Kubik Koffie dihitung per empat jam.

Satu jam dikenakan biaya Rp 100 ribu mendapatkan fasilitas infocus dan sound system.

"Coworking spacenya bisa menampung hingga 25 orang lebih. Untuk coworking space ada yang di dalam studio tetapi tidak ada meja hanya tempat duduk saja. Kalau yang di luar ada mejanya," kata Wahyu salah satu karyawan Kubik Koffie kepada TribunPadang.com, Sabtu pekan lalu.(TribunPadang.com/*/Emil Mahmud)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved