Santri Tewas Dikeroyok
6 Fakta Kasus Pengeroyokan Robby Alhalim Santri di Tanah Datar, Tangkai Sapu Jadi Barang Bukti
Fakta pengeroyokan Robby Alhalim Santri di Padang Panjang Tanah Datar. Polisi amankan sejumlah barang bukti seperti tangkai sapu dan sepatu
Penulis: Saridal Maijar | Editor: afrizal
Polres Padang Panjang telah menemukan motif pengeroyokan Robby Alhalim.
Kapolsek X Koto, AKP Rita Suryanti mengatakan, korban dikeroyok karena dituduh sering mencuri barang-barang milik temannya.
“Pelaku menuduh si korban melakukan pencurian uang, pencurian hp, sehingga pada saat itulah teman-temannya sering merasa kehilangan, sehingga kurang senang dan melakukan pemukulan terhadap temannya,” ujar AKP Rita Suryanti.

Senada, Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi menyebut bahwa korban dituduh mencuri di pesantren tersebut.
“Menurut keterangan saksi dan terduga pelaku, korban sudah mengambil barang temannya,” kata Iptu Kalbert Jonaidi saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.
Atas hal tersebut, pelaku merasa kesal dan akhirnya mengeroyok Robby Alhalim.
2. Temukan Tanda Kekerasan
Jenazah Robby Alhalim diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar selama 5,5 jam, Senin (19/2/2019). Mulai dari pukul 11.30 WIB, hingga pukul 17.00 WIB.
Autopsi ini dilakukan untuk menemukan penyebab kematian Robby Alhalim.
Hal ini dilakukan karena di tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sedangkan hasil autopsi, pihak kepolisian masih menunggu.
“Kalau hasil, menunggu dari dokter. Kita belum tahu hasilnya,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi.
• Pelaku di Bawah Umur, Begini Cara Polres Panjang Panjang Tangani Kasus Pengeroyokan Santri
• Pengeroyokan Santri di Padang Panjang, Kesedihan Orangtua Robby Alhalim Saat Tunggu Jenazah Anaknya
Hasil autopsi, kata Iptu Kalbert, sangat berguna dalam proses penyidikan.
“Nanti kabarnya akan saya sampaikan lebih lanjut,” ujar dia.
3. Diduga Dikeroyok 17 Santri