Halal Bihalal

Danrem 032/Wirabraja Sebut Momentum Fitrah Diri, Prajurit Harus Tingkatkan Jati Diri dan Profesional

Jajaran Korem 032/Wirabraja menggelar Halal bihalal dalam rangka hari raya Idul Fitri guna memperat tali silaturahmi dan saling

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Saridal Maijar
Istimewa/dok.Penrem 032/Wirabraja
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama para prajurit TNI beserta PNSdi lingkungan korem setempat menghadiri acara Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Makorem, Padang, Sumbar pada Kamis (13/6/2019). 

Danrem : Tingkatkan Jati Diri dan Profesionalisme TNI untuk Menghadapi Tugas ke Depan

TRIBUNPADANG.COM - Jajaran Korem 032/Wirabraja menggelar Halal bihalal dalam rangka hari raya Idul Fitri guna memperat tali silaturahmi dan saling memperindah dalam membalut satu nuansa kebersamaan. 

Rilis Penerangan Korem (Penrem) 032/Wirabraja , yang diterima TribunPadang.com Kamis (13/6/2019), menyebutkan Korem 032/Wirabraja menggelar halalbi halal bersama prajurit, PNS, dan Persatuan Istri Prajurit (Persit) KCK Koorcab Rem 032 PD I Bukit Barisan.

Dalam suasana halalbihalal itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP menekankan, pentingnya kembali ke fitrah jati diri sebagai seorang prajurit.

Menurut danrem, salah satu upaya untuk meraih fitrah diri yakni dengan meningkat sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi diri.

Senangnya, Para Prajurit dan PNS Korem 032/Wirabraja Sudah Terima THR

Daftar 10 Peserta Terbaik Hasil Simulasi Olahraga Orienteering di Makorem 032/Wirabraja

"Momentum halal bihalal ini ditekankan, semua prajurit harus kembali ke fitrahnya sebagai prajurit. Jangan digoyah oleh apapun, dan oleh siapapun," tutur Danrem saat ramah-tamah di Makorem 032/Wirabraja yang dikutip rilis Penrem 032/Wirabraja di Padang, Kamis (13/6/2019).

Sejatinya halal bihalal menurutnya, untuk merekatkan kembali keretakan huhungan selama ini. 

Sejauh itupula, lsemua prajurit tidak boleh saling memecah-belah, melainkan harus sama-sama bersatu membesarkan organisasi di lingkungan TNI AD.

"Jika ada yang suka menghasut, mengadu domba, itulah oknum yang suka memecah-belah. Prajurit yang semestinya kita bersatu untuk lebih kuat," tegas danrem.

Selain itu, setiap prajurit harus memiliki jiwa kesatria, pemberani, dan percaya diri dalam mempertahankan kedaulatan bangsa, memelihara tetap tegaknya Pancasila dan UUD 1945.

Alasannya, TNI AD adalah merupakan garda terdepan dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan di daerah daratan.

Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo Perkenalkan BIOS 44 Kepada Pimpinan BRI

Danrem 032/Wirabraja Pantau Langsung Hasil Penanaman Pohon Mitigasi Bencana di Pasaman

Dalam mempertahankan kedaulatan ini, setiap prajurit harus kuat, hendaknya jangan sampai satu daerah sampai dicaplok pihak lain.

"Prajurit tidak boleh penakut. Kalau ada yang penakut, dan tunduk terhadap kesemena-menaan Asing, itu berarti boneka dan antek-antek Asing," jelas danrem lntang di hadapan Ratusan prajurit TNI, PNS dan anggota Persit yang hadir.

Danrem memaparkan  saat ini tanah air sedang diserang dari berbagai sisi untuk melemahkan pertahanan. Yakni, secara ideologi, ekonomi, politik, bahkan sosial.

"Oleh sebab itu pula, semua elemen harus saling bersinergi dan berperan sebagai tanggung-jawabnya masing-masing," ujar danrem.

Danrem 032/Wirabraja dan Rombongan Tinjau Tunas-tunas Pohon Mulai Subur di Pasaman

Sambut Ramadan, Siswa SMA Kartika 1-5 Padang Malamang, Disantap Bersama Danrem

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved