Google Menarik Lisensi Android serta Kerja Sama dengan Huawei,China Siapkan Aksi Balasan
Masuknya Huawei ke dalam blacklist negara Amerika mengakibatkan beberapa hari ini, ramai dikabarkan, Google menarik lisensi Android serta kerja sama d
TRIBUNPADANG.COM - Masuknya Huawei ke dalam blacklist negara Amerika mengakibatkan beberapa hari ini, ramai dikabarkan, Google menarik lisensi Android serta kerja sama dengan Huawei.
Dengan masuknya Huawei ke dalam blacklist tersebut, mereka tidak bisa membeli komponen dalam bentuk apapun dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.
Selain itu, dampak lain yang akan menimpa Huawei adalah diputusnya lisensi sistem operasi Andorid.
Hal tersebut merupakan sebuah kerugian besar, mengingat Huawei masih menggunakan sistem operasi Android yang disandingkan dengan antarmuka EMUI miliknya.
• Berikut Rekomendasi 5 Smartphone Android dengan Harga Rp 3 Jutaan, Ada Huawei Nova 3i
• 4 Smartphone RAM 3 GB Harga Rp1 Jutaan Terbaru, Hape Keluaran Asus, Huawei, Realmi dan Vivo
Meskipun terdapat pemutusan lisensi, tapi smartphone Huawei masih bisa digunakan.
Smartphone Huawei masih dapat menggunakan Android berbasis open source Android Open Source Project (AOSP) yang tersedia secara gratis dan dapat dipakai oleh siapapun.
Namun, hal terburuk dari penarikan lisensi tersebut, Huawei tidak bisa mengakses dukungan teknis seperti pembaruan Android ke versi terbarunya.
Juga tidak dapat mengakses aplikasi eksklusif seperti Gmail, Youtube, maupun Play Store.
Dikutip dari Reuters, ketentuan pemberhentian lisensi tersebut berlaku untuk smartphone Huawei keluaran berikutnya.
• Spesifikasi Ponsel Flagship Terbaru Asus Zenfone 6, Terdaftar Dapatkan Program Android Q Beta
• Lima Aplikasi Android yang Wajib Diinstal sebagai Penunjang Ibadah di Bulan Ramadan
Ponsel yang sudah beradar seperti P30 atau Mate 20 tetap bisa mendapatkan layanan untuk mengakses aplikasi eksklusif dari Google, seperti Google Play, Gmail, dan lainnya..
"Terkait pertanyaan pengguna Huawei terhadap langkah kami untuk mematuhi ketentuan pemerintah AS baru-baru ini: Kami memastikan kepada Anda, saat kami mematuhi semua persyaratan pemerintah AS, layanan-layanan seperti Google Play dan fitur keamanan Google Play Protect akan tetap bisa berfungsi pada perangkat Huawei sudah beredar saat ini," tulis Google dalam akun Twitter @Android, Senin (20/5/2019).
Sayangnya, beberapa perangkat yang sebelumnya telah terdaftar sebagai ponsel yang mengikuti program Android Q kemungkinan tidak akan mendapatkan pembaruan terbarunya.
Huawei sebelumnya telah mengumumkan, akan ada delapan perangkatnya yang akan menjajal Android Q lebih dulu.
• Berikut Rekomendasi 5 Smartphone Android dengan Harga Rp 3 Jutaan, Ada Huawei Nova 3i
• Update Terbaru Gmail di Android, Tampilannya Jadi Serba Putih
Perangkat tersebut adalah Honor View 20, Honor Magic, Mate 20, Mate 20 Pro, Mate 20X, Mate 20 RS Porsche Design, P30 dan P30 Pro.
Huawei juga sejatinya telah mengantisipasi hal ini.