Forum Relawan Sumbar Gelar Aksi Damai ke KPU Sumbar, Membawa Spanduk Ucapan Selamat Prabowo-Sandi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah massa yang menamakan diri sebagai Forum Relawan Sumbar menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Kamis (16/5/2019).

Titik kumpul aksi di depan kampus AKBP Jalan Khatib Sulaiman.

Mereka berjalan kaki menuju kantor KPU pukul 11.00 WIB membawa bendera merah putih sambil melantukan lagu Maju Tak Gentar.

• LIVE STREAMING Unjuk Rasa di KPU dan Bawaslu Sumbar, Aparat Keamanan Siaga Sejak Pagi

• UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Kamis 16 Mei Data Masuk Sebesar 84 Persen, Pukul 09.00 WIB

• KPU Tantang BPN Prabowo - Sandi Adu Data di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional

Selain itu, mereka juga membawa sejumlah poster bertuliskan kritikan terhadap KPU.

Adapun beberapa poster tersebut di antaranya bertuliskan Benarkah kematian saudara kami akibat kelelahan, Pemilu demokrasi rusak, Pemilu terburuk sepanjang masa nyawa melayang sia-sia, dan kedaulatan rakyat jangan di rampas.

Ada juga poster bertuliskan Jangan bohongi rakyat, Kami tidak takut mati demi keadilan, Suara kami jangan dizholimi, KPU harus transparan, dan lainnya.

Tampak juga spanduk berukuran 3x1 meter berisi ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 dengan kemenangan 85,92 persen di Sumatera Barat.

Sebelum menyampaikan tuntutan, perwakilan forum relawan Sumbar berorasi di hadapan emak-emak dan pihak kepolisian secara bergantian.

• Capres 02 Prabowo Tolak Hasil Pemilu, KPU Persilakan Laporkan ke Lembaga Terkait

• UPDATE Hasil Real Count KPU Pileg 2019, Posisi Ketua DPR RI Dipastikan Milik PDI-P

• KPU Sumbar Sebut Proses Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Telah Transparan

Wakil Ketua Forum Relawan Sumbar Marlin mengatakan aksi unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk solidaritas sebagai wujud kepedulian terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.

"Kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus petugas KPPS yang meninggal dunia. Selama ini belum pernah terjadi.

Kami menduga mereka diracuni. KPU sebagai institusi yang dipercaya menyelenggarakan Pemilu harus bertanggung jawab," kata Marlin.

Tak hanya itu, aksi unjuk rasa juga dilakukan karena banyaknya terjadi kecurangan pelaksanaan Pemilu 2019.

• Partisipasi Pemilih di Sumbar Mencapai 79,6 Persen, Dharmasraya Tertinggi, KPU Klaim Meningkat

• REAL Count KPU Hingga Minggu (12/5/2019): PDIP Kokoh, Demokrat dan PKS Saling Kejar

• Rekapitulasi KPU Sumbar - Perolehan Suara Sementara Pilpres di 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat

"Selama ini yang kami ketahui banyak kecurangan-kecurangan terjadi pada Pemilu. Kita ingin kecurangan yang ada ditiadakan," lanjut Marlin.

Setelah puas menyalurkan aspirasinya selama 1 jam lebih, para relawan melaksanakan salat Ghaib sebagai penutup.

"Hanya untuk mendoakan para arwah saudara kita yang meninggal dunia," tutup Marlin. (*)