Liga 1 2019

5 Fakta Kerusuhan Suporter PSS Sleman vs Arema FC, Terungkap Provokator hingga Pemain Jadi Korban

Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam diwarnai kerusuhan.

Editor: Saridal Maijar
MOCH HARY/BOLASPORT.COM
Laga antara PSS Sleman vs Arema FC pada pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5) malam, diwarnai bentrok kedua kubu suporter. 

TRIBUNPADANG.COM - Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam diwarnai kerusuhan.

Suporter antara Aremania suporter Arema FC dan Brigata Curva Sud (BCS) suporter PSS Sleman saling lempar.

Kerusuhan berawal sebelum laga berlangsung, suporter Arema FC yang berada di tribun barat, tampak saling lempar dengan suporter PSS yang menempati tribun selatan.

Kericuhan kembali terjadi sekitar 20 menit jelang kickoff, aksi saling lempar kembali terjadi.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa saat kemudian, kerusuhan menjalar hingga suporter PSS yang berada di tribun utara.

Fakta-fakta Laga Pembuka Liga 1 2019 PSS Sleman Vs Arema FC, Aksi Lempar Karena Provokasi

Buntut dari kericuhan ini, korban luka-luka tak hanya dari kalangan suporter, tapi Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dan pemain junior PSS Sleman juga menjadi korban.

Adapun pada laga tersebut PSS Sleman sukses mengamankan 3 poin perdana usai mengandaskan perlawanan Arema FC 3-1.

Tiga gol Super Elang Jawa pada laga tersebut masing-masing dicetak Brian Ferreira (2'), Yerven Bokhasvili (57'), dan Rangga Muslim (81').

Sedangkan gol semata wayang Singo Edan dicetak legiun asingnya, Sylvano Comvalius (29').

Suporter PSS dan Arema FC Terluka dalam Kerusuhan di Stadion Maguwoharjo, Sleman

Berikut TribunPadang.com rangkum fakta-fakta terbaru seputar kerusuhan PSS Sleman vs Arema FC:

1. Terungkap Ada Provokator

Arema FC mengecam provokator kerusuhan suporter yang terjadi saat pertandingan pembuka Liga 1 2019, Arema FC Vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) kemarin.

Dari rilis resmi tim Arema FC, Singo Edan menyesalkan terjadinya kericuhan di pertandingan pembuka Liga 1 2019 itu, apalagi diperkirakan kericuhan kemarin dilakukan oleh oknum yang srngaja membuat agar kerusuhan terjadi.

"Intinya kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Berdasarkan pengamatan kami dan laporan Aremania yang hadir langsung, aksi itu dilakukan oleh provokator yang tidak ingin sepak bola Indonesia berjalan dengan aman dan tertib," kata CEO Arema FC Agoes Soerjanto, Kamis (16/5/2019).

Dengan adanya ulah provokator tersebut secara langsung memberikan noda pada laga pembuka kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved