Mahyeldi Ansharullah :Semarak Ramadan Pasar Murah Sekaligus Pengendalian Inflasi di Kota Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang menggelar program Semarak Ramadan X tahun 1440 H / 2019 M di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Rabu (15/5/2019).

Program Semarak Ramadan yang digelar oleh Baznas ini bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Padang, dengan membagikan 30 ribu voucher kepada masyarakat ( 1 voucher per kepala keluarga).

Satu paket voucher tersebut senilai Rp 150 ribu yang terdiri dari enam bagian kupon senilai Rp 25 ribu per kuponnya.

• Baznas Kota Padang Adakan Semarak Ramadan X di Masjid Agung Nurul Iman,Bagikan 30 Ribu Paket Voucher

• Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah: Mari Kita Banyak Tadarus daripada Update Status

"Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga barang yang lebih murah, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat memberikan kata sambutan.

Selain bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, Mahyeldi juga menegaskan pelaksanaan kegiatan semarak Ramadan ini juga dalam rangka pengendalian inflasi.

Menurut penuturannya, kegiatan ini dilaksanakan untuk interpensi Pemerintah Kota Padang bersama dengan Bank Indonesia, Bulog, dan dengan para distiributor agar berkomitmen untuk melakukan interpensi terhadap pasar agar dikendalikan dan dikelola secara lebih baik.

"Langsung dari pemerintah pusat menugaskan setiap daerah agar berkreasi dengan mengoptimalkan potensi yang ada dalam rangka pengendalian inflasi, bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan semarak ramadan," sebutnya lagi.

• Datangi Rumah Keluarga Zulfirman Syah, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Ajak Doa Bersama

• Inilah Zodiak yang Memiliki Sifat Paranoid, Urutan Pertama Scorpio Mudah Curiga dan Sensitif

Lanjutnya, kata dia diharapkan kreatifitas dan kreasi, dalam rangka mengoptimalkan potensi yang ada di Kota Padang.

"Maka Baznas merupakan bahagian untuk membantu memecahkan permasalah-permasalahan yang ada di Kota Padang, salah satunya berkaitan dengan pengendalian harga atau inflasi di Kota Padang," jelas Mahyeldi.

Menurut penuturan Mahyeldi, Kota Padang selama ini mampu mengendalikasi inflasi sehingga tidak terjadi lonjakan.

"Alhamdulillah Kota Padang selama ini mampu mengendalikan inflasi, melalui Dinas Perdangangan, dan dinas terkait lainnya, agar gejolak harga di pasar senantiasa terus dipantau," katanya.

• Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah: Mari Kita Banyak Tadarus daripada Update Status

• Boyband Korea Selatan BTS Bikin Game Mobile BTS World, Pemain Bisa Jadi Manajer hingga Video Call

• Laga Perdana Liga 1 2019 Persib Bandung Dihantui Kegagalan Meraih Kemenangan Melawan Persipura

Berkaitan dengan melonjaknya harga bawang putih mencapai Rp 80 ribu kini harganya sudah menjadi Rp 35 ribu.

"Beberapa setelah terjadi pelonjakan kita langsung interpensi dengan mengadakan operasi pasar, sehingga harga jualnya menjadi turun," tambah Mahyeldi.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengajak semua elemen dalam rangka membantu pengendalian inflasi karena inflasi Sumbar sangat ditentukan oleh Kota Padang.

"Jadi bagaimana harga barang di kota padang, akan menjalar kepada kabupaten/ kota yang lain," tutupnya. (*)