Pemrov Sumbar Sediakan Sembako Harga Terjangkau Lewat Bazar Murah di Depan Kantor Disperindag
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno membuka kegiatan bazar murah di depan kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumbar,
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno membuka kegiatan bazar murah di depan kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumbar, Selasa (14/5/2019).
Kegiatan bazar murah merupakan kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Sumbar bersama dinas terkait.
"Ada juga Dinas Pangan. Mereka menjajakan barang menggunakan mobil. Ada sekitar delapan mobil," kata Irwan Prayinto seusai meninjau bazar murah.
Kegiatan bazar murah, kata Irwan Prayitno pada prinsipnya menjual barang murah kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang mampu bisa berbelanja dan mendapatkan barang dengan harga terjangkau.
• Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Kebijakan Perhutanan Sosial Harus Mampu Sejahterakan Masyarakat
• Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini, Seluruh Daerah Cerah Sepanjang Hari, Malam Hujan Lokal
• Rekapitulasi KPU Sumbar - Perolehan Suara Sementara Pilpres di 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat
"Barang barang yang tersedia di bazar pakai subsidi. Pedagang tidak bayar, sehingga ia bisa menjual barang dagangannya di sini (kantor Disperindag-red)," sambung Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno mencontohkan bahan pokok yang disubdisi di antaranya minyak, cabe, bawang merah, telur, daging, terigu, beras, dan sayur sayuran.
"Sembilan bahan pokok disubsidi. Dengan subsidi harga bisa murah. Contoh telur, di pasaran di jual Rp 38.000 , tapi dibazar di jual Rp 36.000," jelas Irwan Prayitno.
• Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Pantau Langsung Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Provinsi
• Sumatera Barat Segera Antarkan Paket Rendang untuk Korban Banjir di Bengkulu
• Berkunjung ke Padang, Sandiaga Uno Ucapkan Terima Kasih kepada Masyarakat Sumatera Barat
Irwan Prayitno berharap kehadiran bazar murah mampu menjadikan masyarakat kurang mampu dan PNS golongan I dan II bisa berbelanja dan kebutuhannya bisa terpenuhi.
"Sekaligus juga bisa mencegah inflasi. Karena harga murah di bazar, pembeli lebih banyak berkunjung ke bazar. Maka secara hukum ekonomi, harga di pasar akan turun," tutup Irwan Prayitno. (*)