2 Warga yang Hanyut saat Mandi Balimau di Limapuluh Kota Selamat, Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tradisi mandi balimau menjelang puasa di aliran sungai dekat Masjid Raya Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat ( Sumbar), nyaris merenggut nyawa korban.

Peristiwa kali ini mengakibatkan lima orang sempat hanyut dari aliran sungai di lokasi kejadian pada Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tapi beruntung, lima orang korban tersebut selamat meski sempat dilarikan ke puskesmas.

Kepala Pos Sar Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, lima orang warga terbawa arus terjadi pada awal sekitar pukul 15.00 WIB.

• Berusia 1,5 Abad, Surau Tarok Masih Berdiri Kokoh di Kuranji Padang, Punya Tiang Kayu Melengkung

• Mandi Balimau di 50 Kota, 5 Orang Terbawa Arus, Dua Orang Sempat Tenggelam

"Awalnya lima korban sedang berenang di air. Tiba-tiba mereka terbawa arus," ujar Robi Saputra saat dihubungi TribunPadang.com.

Robi Saputra mengungkapkan, dua dari lima korban sempat tenggelam.

Setelah dievakuasi oleh tim Basarnas, korban dapat diselamatkan dan dibawa ke puskesmas terdekat.

"Korban pertama tenggelam lebih dulu. Kemudian korban kedua juga hanyut saat menolong korban pertama.

Kondisi mereka saat ditemukan lemas," ungkap Robi Saputra.

• 539 Anggota Tim Gabungan Dikerahkan ke Sejumlah Tempat Mandi Balimau Di Padang

• Kombes Pol Yulmar Try Hirmawan Imbau Warga Kota Padang Jaga Keselamatan Saat Mandi Balimau

Korban tenggelam bernama Panji Putra Perdana (21) seorang mahasiswa yang berkuliah di Pekanbaru, dan Habib seorang pelajar yang bersekolah di Pangkalan.

Sementara, tiga orang temannya Danu (22), Aldo (20) dan Mitra Sandi (21) sebagai saksi mata diketahui selamat.

"Tim Basarnas melakukan penjagaan saat itu. Ketika dapat informasi, anggota langsung mengambil tindakan.

Sudah kami antar langsung ke puskesmas terdekat usai evakuasi," kata Robi Saputra.(*)