Kadisperindag Padang Yakin Stok Kebutuhan Pokok Cukup hingga Lebaran, Konsumen Tak Perlu Khawatir
Permasalahan terletak pada masyarakat yang masih ragu terutama saat lebaran, sehingga mereka ingin membeli barang mencapai 3 kali lipat.
Penulis: Nadia Nazar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok masih stabil menjelang Ramadhan hingga memasuki lebaran nanti.
"Dari 17 komoditas yang ada, hanya satu yang harganya tinggi yaitu bawang putih menyentuh harga Rp 54 ribu per kilogram," ucapnya kepada TribunPadang.com saat ditemui di Kantor Dinas Perdagangan, Sabtu (4/5/2019) sore.
Padahal menurutnya harga standar bawang putih kisaran Rp 30 ribu per kilogramnya.
Untuk komoditas lainnya Endrizal menegaskan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut masih stabil.
Endrizal menambahkan untuk persiapan bulan ramadhan pedagang dan konsumen tidak perlu khawatir, bahkan persediaan kebutuhan pokok ini cukup hingga lebaran mendatang.
• Harga Bawang Putih di Padang Sentuh Rp 54 Ribu/kg, Kadis Perindag Prediksi Pekan Depan Teratasi
• Menang 3-2 Persib Bandung Tetap Gagal Melaju ke Semifinal Piala Indonesia, Tiket Punya Borneo FC
"Semua masih stabil dan sudah dilakukan rapat koordinasi dengan walikota, termasuk dengan Bulog, Bank Indonesia, dan PPI mengenai pengendalian harga dalam menyambut selama puasa dan ramadhan," jelas Endrizal.
Permasalahannya ujarnya, terletak pada masyarakat yang masih ragu terutama saat lebaran, sehingga mereka ingin membeli barang mencapai 3 kali lipat.
"Walaupun tiga kali lipat stok masih ada, cuma saja karena tingginya permintaan, disitulah ada permainan orang pasar sedikit," sebutnya.
Hal tersebut yang ingin diatasi oleh tim pengendali harga, termasuk tim Satgas Pangan.
"Saya yakin stok cukup sampai lebaran, makanya diharapkan masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, misalnya saja saat lebaran nanti cabai diperlukan hanya 2 kilo, dibelinya saja 5 kilo karena takut stok kurang," ungkap Endrizal.
• Diimingi Lowongan Kerja Swalayan Melalui Facebook, Remaja 17 Tahun Diperkosa di Rumah Pelaku
• Setelah Bengkulu, Sumbar Rencanakan Kirim Rendang untuk Korban Bencana di Sentani Papua
Upaya selanjutnya, lanjut Endrizal pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan para ulama untuk menginformasikan kepada masyarakat jangan mubazir, terutama dalam membeli kebutuhan pokok.
"Diharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga agar stok ini aman sehingga harga stabil, terurama peran ulama selama ramadan kan ada ceramah, diharapkan momen tersebut bisa sekaligus menyampaikan kepada para masyarakat serta jamaahnya," harapnya.
Endrizal mengatakan nantinya juga akan melakukan operasi pasar pada bulan puasa selama seminggu.(*)
