Wakapolda Sumbar Sebutkan Sasaran Operasi Keselamatan Singgalang 2019

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda), Brigjen Pol Damisnur memimpin gelar Pasukan Ops Keselamatan Singgalang 2019 Polda Sumbar dalam rangka cipta kondisi pasca Pileg, Pilplres, dan menjelang Idul Fitri 2019.

Apel tersebut guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas demi terciptanya Kamseltibcarlantas, Senin (29/4/2019).

Wakapolda mengemukakan Polda Sumatera Barat menggelar Operasi Keselamatan 2019 di seluruh wilayah Sumatera Barat. Menurutnya, operasi ini akan diadakan penegakan hukum kepada masyarakat pengguna jalan yang melanggar lalulintas.

Turut hadir Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno serta tamu dan undangan lainnya.

Brigjen Pol Damisnur menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi keselamatan 2019 perlu dilakukan upaya pembinaan, penyuluhan, dan penyebaran brosur kepada masyarakat akan cara berlalu lintas yang baik dan benar.

"Sasaran dalam operasi keselamatan 2019 adalah pelanggaran bagi pengendara yang tidak menggunakan helm standar, dan kendaraan yang tidak sesuai," kata Brigjen Pol Damisnur.

Brigjen Pol Damisnur menjelaskan, operasi keselamatan Singgalang 2019 untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yakni mengedepankan keselamatan pengendara berlalu lintas.

"Tujuan operasi Singgalang 2019 untuk menurunkan angka pelanggaran berlalu lintas yang berkibat fatal, menurunnya pelanggaran lalu lintas bagi pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar dan kendaraan yang tidak sesuai, menurunnya kemacetan dan ketidak tertibnya berlalu lintas," jelas Brigjen Pol Damisnur.

Brigjen Pol Damisnur menambahkan, untuk meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polisi dalam berlalu lintas, dan sebagai cipta kondisi dalam rangka menghadapi Idul Fitri tahun 2019.

Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumbar, AKBP Nurhandono saat ditemui TribunPadang.com setelah gelar pasukan mengatakan pelaksanaan operasi keselamatan Tahun 2019 dilakukan mulai pada tanggal 29 April sampai dengan 12 Mei 2019, yang dimulai Senin (29/4/2019).

"Sasaran dari pelaksanaan operasi ini adalah preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Preemtif kita lakukan kadarnya 40 persen, preventif 40 persen, dan penegakan hukum sebanyak 20 persen," kata AKBP Nurhandono.

Ia mengatakan, bahwa kepolisalian tetap laksanakan kegiatan penegakan hukum. Penegakan hukum itu sendiri dilakukan mulai dari bentuk teguran lisan, teguran tertulis, kemudian dengan memberikan tilang.

AKBP Nurhandono berharap agar masyarakat memahami tertib berlalulintas. Dan, dalam operasi keselamatan 2019 ini Polda Sumbar menurunkan sebanyak 750 personil polisi. Semuanya tersebar di 19 wilayah Sumatra Barat, yaitu 19 Polres yang di kabupaten kota di sumbar.

"Operasi ini juga dilakukan sebelum nantinya akan ada operasi ketupat menjelang lebaran," tambah AKBP Nurhandono.