Perkumpulan Ibu-ibu Perantau Minang di Jakarta Pulang Kampung, Gelar Khitanan Massal di Sijunjung

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Perkumpulan Ibu-ibu Perantau Minang di Jakarta atau yang dikenal dengan Indo Jalito menggelar bakti sosial di Kabupaten Sijunjung, Minggu (28/4/2019).

Bakti Sosial diadakan dalam bentuk khitanan massal diikuti oleh 257 anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Target peserta kami adalah anak-anak yang tidak mampu. Ini bertujuan supaya anak-anak dan generasi muda bisa lebih bermanfaat dan lebih taat agama karena sudah dikhitan," ujar Ketua Indo Jalito, Astri Asgani.

Kuota yang disediakan Indo Jalito Peduli untuk khitanan massal tidak dibatasi.

Di Kabupaten Agam beberapa waktu lalu, Indo Jalito juga menyelenggarakan khitanan massal dengan jumlah peserta 300 orang.

• Siaran Langsung Indosiar LIDA Liga Dangdut Indonesia Babak 4 Besar, Ada Alif, Faul, Sheyla dan Puput

• VIDEO JADWAL Lengkap MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Masih Akui Kekuatan Marc Marquez

"Tiap tahun kami rutin mengadakan kegiatan ini. Dana bersumber dari dana zakat, sedekah, dan lain-lain.

Untuk dokter, kami sudah bekerja sama dengan dokter 15 tahun lamanya," ujar Astri Asgani.

Sebelum pelaksanaan khitanan massal, anak-anak melakukan tradisi arak-arakkan.

Arak-arakkan dimulai dari Masjid Istiqamah menuju Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Anak-anak tersebut melakukan arak-arakkan dengan setelan baju silek dan membawa payung hitam. Mereka juga diiringi dengan tarian dan bunyi talempong.

Setibanya di lokasi khitan, Ketua Indo Jalito Peduli Astri Asgani di sela-sela kesibukannya juga turut membagikan bingkisan gratis berupa sarung, baju muslim warna putih, dan tas sekolah kepada anak-anak yang akan dikhitan.

• YOUTUBE - Magnet Pulanglah Uda Oleh Batak Trio Lapo dan Pulanglah Adiak Oleh Judika

• KISAH Pemuda 28 Tahun Honorer Puskesmas dan Pengantar Galon Lolos Jadi Anggota DPRD

Astri Asgani menjelaskan, hampir 17 tahun Indo Jalito Peduli berdiri, selalu rutin melaksanakan kegiatan bakti sosial.

"Kami terdiri atas 150 orang anggota. Kami hadir karena ingin mengungkapkan rasa peduli terhadap kampung halaman," ucap Astri Asgani.

Tiap tahun minimum 3 kali Indo Jalito Peduli memberikan bantuan sosial kepada warga Sumatera Barat yang dilakukan secara bergilir dan berpindah pindah.

"Berdirinya organisasi ini sebagai bentuk cinta kepada kampung halaman. Indo Jalito Peduli bergerak di bidang sosial, seni, dan budaya," sambung Astri Asgani.

Banyak kegiatan yang telah dilakukan Indo Jalito. Di antaranya, pernah mengangkat kain tanah liek, batik Solok, dan akan berlanjut ke Silungkang, Kota Sawahlunto.(*)