Jelang Ramadan, Pemprov Sumbar Siap Gelar Bazaar Untuk Jaga Stabilitas Harga
Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Sumbar menggelar bazaar Ramadan dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan p
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Sumbar menggelar bazaar Ramadan dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Kegiatan itu terkait dalam rangka menjelang Bulan Ramadan 1440 H dan menyambut hari raya Idul Fitri.
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Irsad mengatakan bazaar Ramadan akan diselenggarakan pada 21 hingga 24 Mei 2019 di halaman Kantor Gubernur Sumbar.
"Akan ada subsidi harga terhadap beberapa kebutuhan pokok terutama daging, telur, beras, minyak goreng dan lain-lain. Subsidi harga diprioritaskan kepada keluarga kurang mampu," jelas Irsad.
Irsad juga menyampaikan, selain biro perekonomian Sekdaprov Sumbar, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan melakukan hal serupa dalam bentuk pasar murah.
"Dinas Peternakan Sumbar akan menggelar pasar murah di halaman kantornya pada 27 hingga 29 Mei 2019. Dinas Koperasi dan UKM Sumbar pada 22 hingga 26 Mei 2019 di Khatib Sulaiman Padang.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar juga akan melakukan pasar murah pada 27 hingga 30 Mei di halaman kantornya," ungkap Irsad.
Sementara, Bank Indonesia (BI) juga akan mengelar pasar murah bersama mitra UKM Sumbar pada 15 hingga 17 Mei 2019 di halaman kantor BI.
Bulog juga melakukan subsidi harga melalui produk Bulog Mobile yang akan datang ke kecamatan dan kelurahan serta beberapa tempat dalam bazar dan pasar murah yang diselenggarakan Pemprov Sumbar.
Kabiro Perekonomian Sumbar menegaskan akan melakukan rapat sekali lagi guna menghimpun jika ada hal-hal perkembangan yang terjadi sehingga acara dapat berjalan lancar.
Irsad menyebut bazar bermanfaat bagi UKM sebagai ajang promosi dalam bentuk banner sehingga produk diketahui dan membuat masyarakat berlangganan.
"Kami berharap UKM Sumbar semakin maju. Masyarakat pun lebih mencintai produk lokal sehingga meningkatkan pembangunan daerah," ujar Irsad. (*)