Banjir Bandang Situjuah
Banjir Bandang di Situjuah Sumbar, 3 Rumah Warga dan 30 Hektare Sawah Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendata dampak banjir bandang di Nagari Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendata dampak banjir bandang di Nagari Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (16/4/2019).
Setidaknya, ada 3 rumah warga dan 30 hektare sawah yang terdampak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur membenarkan adanya terjadi banjir di Nagari Situjuah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
"Sudah terjadi bencana banjir bandang atau galodo di Situjuh, Limapuluh Kota, Sumbar," katanya.
Ia mengatakan, banjir bandang ini terjadi pada siang hari dari informasi yang didapatkan dari lapangan.
• BREAKING NEWS: Banjir Bandang Landa Situjuah Sumbar, Jalan Putus, Sawah dan Rumah Tertimbun Lumpur
• Ramalan Zodiak Rabu 17 April 2019, Aries Akan Membuat Kemajuan Materi Besok
"Sebelum terjadinya banjir, memang disertai dengan adanya turunnya hujan," katanya.
Ia mengatakan, ada beberapa rumah yang terkena dampak atas kejadian ini.
"Saat ini datanya belum lengkap. Karena masih menunggu data dari lapangan," ujarnya.
Ia baru mendapat data yaitu ada sekitar tiga rumah yang terdampak banjir, namun data ini masih bisa berubah.
"Saat ini banjirnya sudah berangsur kurang. Tim BPBD juga sudah dikerahkan, dan Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang berlumpur tersebut datang dari hulu ke hilir Sikabu, Jorong Padang Kuniang, Nagari Situjuah Gadang.
• Manjakan Tamunya, Hotel Ibis Padang Sediakan Skyline Restaurant
• Caleg Gerindra Ditangkap di Riau, Amankan Uang Rp500 Juta Diduga untuk Serangan Fajar
Sago Indra (49), seorang warga yang beralamat di Padang Kuniang Situjuah Gadang mengatakan, sudah terjadi banjir bandang yang membawa lumpur.
Hal ini dan membuat sawah, rumah warga, dan jalan tertimbun lumpur.
"Banjir membuat satu unit rumah terkena dampaknya, sawah warga juga terkenda dampak," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler kepada TribunPadang.com.