Resto Ayam Bakar 212 Hadir di Kota Padang, Berkonsep Ekonomi Takwa, Berlandaskan Alquran
Resto Ayam Bakar 212 telah melangsungkan Grand Opening di Kota Padang, tepatnya di Jalan Sawahan No 60, Padang (teras 212 Mart) Sabtu, (13/4/2019).
Penulis: Nadia Nazar | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Resto Ayam Bakar 212 telah melangsungkan Grand Opening di Kota Padang, tepatnya di Jalan Sawahan No 60, Padang (teras 212 Mart) Sabtu, (13/4/2019) malam.
Manajemen Resto Ayam Bakar 212, Buya Yahdi mengatakan, konsep yang diterapkan di sini adalah ekonomi takwa.
"Makanya tadi agak berbeda tampilan kita, bahwa salat berjamaah Isya tadi masuk ke dalam program launching kami," jelasnya saat memberikan kata sambutan di depan para tamu undangan.
Yahdi menjelaskan, alasan memasukkan program takwa ke dalam kegiatan kuliner ayam bakar 212 yaitu berlandaskan kepada ayat Alquran surat Attalaq ayat 2-3.
• Hari Pencoblosan, Dapoer Roti Bakar Padang Diskon 20 Pesen, Syaratnya Menunjukkan Tinta di Jari
• Bayu Fernanda dan Fika Fionora Terpilih Jadi Uda Uni Kota Padang 2019, Sisihkan 14 Finalis Lainnya
"Merupakan ayat yang berhubungan dengan soal rezki, karena kita kan mengharapkan rezki, investor dan pengelola mengharapkan adanya profit dan laba," kata Yahdi.
Dalam surat Attalaq ayat 2, Yahdi menuturkan, arti dari surat tersebut yaitu "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah dijadikan baginya jalan keluar persoalan dan problematika hidup".
Ayat 3 memiliki arti "Dan orang bertaqwa itu kata Allah setelah dia diberikan solusi daripada seluruh problematika kehidupannya, allah beri dari segala arah yang tak di sangka-sangka".
"Ada kalimat tauhid yang kita pajang, jadi mulai hari pertama seluruhnya diharapkan ketika azan berkumandang kita sholat di sini," sebut pria bersorban putih ini.
Yahdi mengatakan, nantinya 212 buka di daerah Payakumbuh, Bukittinggi, hingga Batusangkar ciri khasnya tetap sholat berjamaah dan berusaha mencari ruko yang selalu berdampingan dengan masjid.
• Baru 15 Hari Bebas dari Penjara, Pemuda di Padang Pariaman Kembali Dibekuk Polisi, Kasusnya Curanmor
• Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Ungkap Sederet Keunikan Jam Gadang Bukittinggi
"Kalau ditutup nanti tempat kasir, otomatis tertulis di situ 'maaf kami sedang sholat," kata Yahdi.
Yahdi menerangkan sengaja dimasukkan program sholat berjamaah, dengan launchingnya 212 ini secara otomatis memberikan semangat kepada saudara-saudara yang berada di sekitar 212 mart dan 212 ayam bakar ini.
"Untuk membiasakan memakmurkan yang ada di depan, yaitu Masjid Babussalam, yang didirikan oleh organisasi Muhammadiyah," tambahnya.
Lalu, lanjut Yahdi, yang diharapkan dari sholat berjamaah adalah jalan keluar daripada kesusahan dan rezeki yang tak di sangka-sangka.
"Maka dengan demikian, pekerjaan 212 ayam bakar ini adalah sifatnya duniawi, sekaligus ukhrawi. Kalau kita tidak terapkan ekonomi taqwa, mungkin hanya dapat untung di dunia saja. Tapi kita mau pekerjaan duniawi sekaligus merupakan amal ukhrawi," tutur Yahdi.
