Korban Truk Tangki Masuk Jurang di Padang Ditemukan 300 Meter dari Lokasi Jatuh
Korban baru ditemukan Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB setelah sehari sebelumnya truk yang dinaiki korban masuk ke dalam jurang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jasad Riki Candra (33), korban truk jatuh ke jurang di Lubuk Peraku Padang, ditemukan berjarak 300 meter dari lokasi jatuh.
Korban baru ditemukan Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB setelah sehari sebelumnya truk yang dinaiki korban masuk ke dalam jurang.
Jenazah korban pun dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini korban dibawa dibawa ke Rumah Sakit Dr M Djamil Padang. Korban ditemukan kurang lebih 300 meter dari jarak awal ia jatuh terjatuh.," ujar Humas SAR Padang, Arief Pratama.
Diketahui, truk tangki air tersebut masuk jurang pada Rabu (10/4/2019) sore karena hilang kendali.
Ada dua orang dalam truk bernomor polisi BA 9908 FN tersebut, yakni penumpang dan sopir.
Satu di antaranya, yakni si sopir bernama Sutan Fajar (20), selamat.
• BREAKING NEWS: Korban Truk Masuk Jurang di Lubuk Peraku Padang Ditemukan Tewas
• Upaya Pencarian Satu Awak Truk Tangki Jatuh Ke Sungai Lubuk Peraku Berlanjut
• Truk Tangki Jatuh Ke Sungai Lubuk Peraku, Dikabarkan Sopir Selamat dan Satu Penumpang Hilang
Sedangkan penumpang yang bernama Riki Candra (33) dinyatakan hilang setelah truk masuk jurang dan terbenam di dalam sungai.
Pagi ini, sekitar pukul 09.10 WIB, Riki Candra ditemukan telah meninggal dunia.
Humas SAR Padang, Arief Pratama kepada TribunPadang.com membenarkan hal tersebut.
"Korban ditemukan oleh tim gabungan pencarian sekitar pukul 09.10 WIB dalam kondisi tak bernyawa," katanya.
Katanya, korban hilang terbawa arus sungai setelah truk jatuh ke jurang.
"Tim yang ada di lapangan baru saja selesai mengevakuasi korban dari sungai," katanya.
Ia mengatakan, tim gabungan yang ikut mencari pada hari ini adalah dari tim Basarnas Padang, Polsek Lubuk Kilangan, Babinsa Kelurahan Indarung, BPBD Kota Padang, sejumlah relawan dan masyarakat sekitar.
