Hasil Survei Roy Morgan Elektabilitas Jokowi-Maaruf Masih Unggul Dibanding Prabowo-Sandi,Jarak Tipis
Lembaga survei Roy Morgan merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para kandidat jelang pelaksanaan Pilpres 2019.
TRIBUNPADANG.COM - Lembaga survei Roy Morgan merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para kandidat jelang pelaksanaan Pilpres 2019.
Dalam survei yang dilakukan pada Maret, sebanyak 56,5 responden memiliki Jokowi-Maruf, sedangkan pemilih Prabowo-Sandi sebanyak 43,5 persen.
Berdasar survei Roy Morgan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) memang masih unggul dibanding pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Unggul di 6 Lembaga Survei, Selisihnya Mencapai 25,8 Persen
Demikian dikatakan Chief Executive Officer Roy Morgan, Michele Levine.
Meski unggul, tapi selisih elektabilitas keduanya semakin menyempit, demikian dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Roy Morgan.
Hasil elektabilitas Jokowi pun turun sebanyak 0,5 persen dibanding pada survei sebelumnya, yang dilakukan pada Februari 2019.
Sementara Prabowo justru naik 0,5 persen dari survei sebelumnya.
Survei Roy Morgan ini melibatkan 1.102 responden yang telah memiliki hak untuk memilih dengan usia di atas 17 tahun.
• Survei Lembaga Alvara Research, Elektabilitas Pasangan Jokowi-Maruf Amin Mengungguli Prabowo-Sand
Dalam survei Roy Morgan, elektabilitas Jokowi kuat di daerah berbasis perdesaan, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Secara keseluruhan, di daerah pedesaan preferensi jelas mendukung Jokowi 63 persen, sedangkan Prabowo 37 persen.
Di Jawa Tengah, Jokowi meraih 66 persen suara, sedangkan Prabowo 34 persen.
Di Jawa Timur dan Bali, Jokowi mendapat 78 persen, sedangkan Prabowo 22 persen.
Sementara respond Sumatera Utara yang memilih Jokowi sebanyak 58,5 dan Prabowo sebanyak 41,5 persen.
• Hasil Survei Litbang Kompas, PSI Memiliki Resistansi Lebih Tinggi Dibanding Elektabilitas
Sementara Prabowo mendapat banyak dukungan dari pemilih di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, serta daerah di Kalimantan dan Sulawesi.
Prabowo mendapatkan 52,5 persen suara dari respondens yang berasal dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.