4 Hikmah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad Mendapat Perintah Salat, Jatuh pada Rabu 3 April 2019

TRIBUNPADANG.COM - Isra Miraj menjadi perjalanan Nabi Muhammad untuk mendapatkan perintah salat.

Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab atau besok Rabu, 3 April 2019.

Peristiwa Isra Miraj menjadi perjalanan agung Nabi Muhammad menuju langi ke-7.

Pada peristiwa ini, banyak hikmah yang dapat diambil oleh umat muslim.

Isra Miraj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra Miraj setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa.

Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya.

• Untuk ke 12 Kalinya, TNI AD Raih Juara Umum Lomba Menembak Atarnegara di AASAM

• Djanur Ingin Prestasinya di Persib Bandung Terulang di Persebaya Surabaya pada Piala Presiden 2019

Isra Miraj juga menjadi satu dari mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Menurut etimologi, Isra’ adalah perjalanan malam, sedangkan Mi’raj adalah naik ke atas dengan tangga.

Yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem).

Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (suatu tempat ghaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra).

• VIDEO- Jadwal Lengkap Terbaru Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya vs Madura United

• Arema FC Berhasil Taklukkan Kalteng Putra di Semifinal Piala Presiden 2019

Berikut ini hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Miraj dikutip Tribunnews.com dari nu.or.id.

1. Perjuangan

Satu diantara beberapa hikma dibalik Isra Miraj yakni sebuah perjuangan.

Orang yang sukses harus menempuh perjuangan yang keras.