Pemilu 2019
Meski Sumbar Relatif Aman, Kapolda tidak Mau Remehkan Potensi Konflik Jelang Pemilu
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, ) Irjen Pol Fakhrizal, mengemukakan bahwa kondisi di wilayah hukum Polda Sumbar
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar, ) Irjen Pol Fakhrizal, mengemukakan bahwa kondisi di wilayah hukum Polda Sumbar relatif cukup aman dan kondusif menghadapi Pemilu serentak April 2019 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata TNI dan Polri bersama stakeholder dan masyarakat, di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Jumat, (22/3/2019).
"Sejauh ini, Alhamdulillah aman. Dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, kita Sumatera Barat termasuk di bawah," ungkap Fakhrizal.
Meski demikian, Kapolda tetap mengajak TNI, Polri, dan masyarakat untuk tidak mengabaikan keamanan saat pemilu nanti.
Menurutnya, TNI dan Polri sebagai pihak pengamanan harus mengecek kekuatan menyusul kampanye terbuka, setelah itu minggu tenang, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.
“Kita tidak boleh juga underestimate. Kita semua harus siap mengamankan Pemilu,” ujar Fakhrizal.
Ia mengatakan, TNI dan Polri sebagai aparat keamanan menjamin keamanan Pemilu sehingga masyarakat datang beramai ramai ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, saat menghadiri Apel Gelar Pasukan menyebut Sumbar tidak ada masalah atau konflik dalam menggelar pemilu.
“Pihak TNI dan Polri sudah siap mengamankan. Mudah-mudahan nanti tidak terjadi masalah. Insya Allah kita hadapi pemilu dengan aman, tenang, jujur, dan adil,” kata wagub.
Mengenai adanya ancaman di daerah yang memiliki potensi konflik pemilu, Wagub mengatakan Pihak Polri sudah memetakan TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
"Sudah ada kajian semuanya. Mudah-mudahan semua aman, tidak ada masalah,” tuturnya. (*)