Kaki M Yamin Dihadiahi Timah Panas, Lari Saat Diamankan BNNP Sumbar dan Polres Pariaman 

Dia diamankan di jalan akses Bandar Udara Internasional Minangkabau Kenagarian Kataping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Kepala BNNP Sumatera Barat, Kahasril Arifin, bersama Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumatera Barat, Emrizal Anas, memperlihatkan barang bukti (18/3/2019), siang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BNNP Sumbar bersama Polres Pariaman kembali menangkap pengedar narkoba lintas provonsi. 

Seorang pengedar harus menerima timah panas di bagian kaki. 

M Yamin (37) harus dilumpuhkan karena mencoba kabur saat hendak ditangkap petugas. 

Kepala BNNP Sumatera Barat, Kahasril Arifin saat ekspose, Senin (18/3/2019), siang menuturkan M Yamin warga Jalan Ampang Karang Ganting, Kuranji Padang, bekerja sebagai sopir. 

Dia diamankan di jalan akses Bandar Udara Internasional Minangkabau Kenagarian Kataping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman,  Sabtu (15/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB dengan barang bukti 1 kg sabu.

Berdasarkan pengembangkan, diketahui penerima sabu adalah Beni Putra (26), warga Durian Tarung Kota Padang.

"Beni Putra (26) ditangkap di jalan Kismangun Sakoro saat menunggu barang," katanya. 

Hendak Transaksi Sabu, Dua Pria Diringkus Polres Bukit Tinggi, Satu Tersangka Sempat Coba Kabur

Pengin Hadiahi Suami Obat Kuat, Istri Supir Bus Sembunyikan Sabu di Celana Dalam

"Kasus penyalahgunaan narkotika ini belum dilakukan pendalaman, dan ini masih dalam taraf interogasi," ujarnya.

"Dan, ini masih dari Pekanbaru juga. Diamankan barang bukti satu kilogram di jalan Akses Bandar Udara Internasional Minangkabau Kenagarian Kataping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.

Apakah barang bukti sabu ini dari bandar yang sama dari Pekanbaru atau tidaknya, masih dalam tahap interogasi.

"Pelaku utama yang terkena tembak pada bagian kaki, yaitu Muhammad Yamin," katanya.

Ia mengatakan, sabu seberat kurang lebih satu kilogram ini, akan diedarkan di Kota Padang.

Ia mengatakan, kalau kita tidak betul-betul serius menangani ini, maka barang haram ini akan masuk terus.

"Sedangkan, jaringannya termasuk jaringan yang luar biasa. Dan, pada saat ini belum diketahui termasuk jaringan yang mana, karena baru dua hari sejak dilakukan penangkapan," jelasnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved